Pentingnya Sekolah Mendorong Gerakan Pramuka
Praja Muda Karana, atau yang lebih sering disebut Pramuka, merupakan gerakan pandu yang ada di Indonesia dan menjadi salah satu organisasi besar di Indonesia. Namun sayangnya kepramukaan di zaman milenial ini kurang diminati dan dianggap remeh oleh kalangan siswa. Bahkan sering disebut tidak berguna dan hanya mengurangi waktu bermain saja.
Tidak hanya oleh siswa, pramuka juga sering dianggap sebelah mata oleh beberapa sekolah atau madrasah. Pramuka sering dianggap tidak begitu penting bagi sebuah sekolah atau institusi pendidikan, bahkan kurang mendapat fasilitas yang memadai, berakibat pada keterbatasan perkembangan pramuka di suatu sekolah atau madrasah.
Padahal banyak sekali hal positif yang diajarkan di pramuka. Dasa Darma adalah salah satu bukti bahwa pramuka mengajari kita untuk melakukan hal-hal positif yang bermanfaat untuk diri kita dan banyak orang. Dasa Darma mencakup aspek-aspek seperti kegaamaan, kedisiplinan, kreativitas, toleransi, saling menghargai, dan tolong-menolong sesama manusia.
Hal-hal positif tersebut jika selalu ditanamkan dan terus diajarkan dapat mencetak siswa yang berkarakter unggul. Dalam Islam, ini bisa disebut sebagai karakter yang rahmatan lil alamin. Dengan terciptanya siswa yang berkarakter unggul, maka akan berdampak bagi kemajuan sebuah sekolah. Kemajuan sekolah tidak hanya ditentukan oleh banyaknya siswa pintar, namun juga oleh banyaknya siswa berkarakter rahmatan lil alamin.
Banyak hal lahir dari gerakan pandu di Indonesia, seperti Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra. Paskibra lahir dari ide salah satu tokoh pandu Indonesia, Al Habib Husain Al Muthohar, atau yang lebih dikenal H. Husain Muthohar. Beliau juga merupakan tokoh yang menciptakan lagu 17 Agustus, Syukur, serta Hymne Pramuka.
Beliau adalah bukti nyata bahwa gerakan kepanduan yang sekarang menjadi gerakan pramuka merupakan gerakan yang sangat positif dan harus selalu dihidupkan serta didukung. Sekolah atau madrasah seharusnya bisa membuat pramuka berkembang dengan selalu mengapresiasi kegiatan pramuka dan mendukung program-program yang dibuat oleh kagudep masing-masing. Sekolah atau madrasah yang kurang mendukung kegiatan ini seharusnya mencontoh institusi pendidikan yang mendukung kepramukaan agar gerakan ini dapat terus berkembang di negeri ini.
Harapan saya sebagai seorang siswa adalah semoga sekolah dan madrasah terus mendukung gerakan kepramukaan dan memfasilitasi sarana prasarana agar gerakan ini berkembang. Dengan itu, banyak siswa dapat memiliki karakter takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta alam, kasih sayang sesama manusia, patriot yang sopan dan kesatria, patuh dan suka bermusyawarah, rela menolong dan tabah, rajin, terampil, gembira, hemat, cermat, bersahaja, disiplin, berani, setia, bertanggung jawab, dapat dipercaya, serta suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Penulis: Faizza Hilman Octavian (Alumni MTsN 1 Pati)