Oleh: Risma Novita Sari
Manfaat Pajak untuk Pendidikan dan Kesehatan di Indonesia
Jum’at, 21 Juni 2024
Pajak, tidaklah asing di dengar di telinga masyarakat indonesia yang sangat memiliki peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian negara. Pajak merupakan salah satu pemasukan atau pendapatan negara yang berguna dalam menopang dana APBN. Salah satu sektor yang mendapatkan dampak positif dari peran pajak adalah pada bidang pendidikan dan kesehatan.
Pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) bidang pendidikan pada tahun 2024 sudah terealisasi sebanyak Rp 173,4 triliun atau mencapai 26,1 persen per April 2024 dari pagu anggaran yakni sebesar Rp 665,02 triliun (Dharmawan, 2024). Sedangkan pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2024, pemerintah mengalokasikan anggaran kesehatan Rp187,5 triliun, setara 5,6% dari total anggaran belanja Negara (Aziz, 2024). Angka tersebut merupakan gabungan dari anggaran yang disalurkan melalui belanja pada pemerintah pusat (BPP), dan di transfer ke daerah (TKD). Kenaikan ini menunjukkan bahwa pemerintah mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia.
Mayoritas masyarakat kita masih menganggap pajak sebagai pengeluaran yang memberatkan. Kenyataannya, dengan pengelolaan pajak yang bijaksana dan kompeten, pajak akan menjadi investasi dan bukan beban keuangan karena masyarakat pada akhirnya akan menerima layanan timbal balik secara cuma-cuma atau dengan biaya yang jauh lebih murah
Selain tidak berbentuk uang tunai seperti kebanyakan investasi yang kita ketahui, manfaatnya juga tidak langsung kita rasakan saat membayar pajak. Namun dalam jangka panjang, pajak yang kita bayarkan akan diawasi dan dimanfaatkan oleh pejabat negara untuk membangun fasilitas kesehatan dan pendidikan di masyarakat terpencil, melatih calon dokter dan pendidik, dan memberikan bantuan keuangan ke daerah-daerah miskin sehingga setiap orang mempunyai akses terhadap pendidikan. dan kesejahteraan.
Semua warga negara berhak mendapatkan layanan kesehatan dan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas tinggi. Oleh karena itu, merupakan tugas pemerintah untuk memberikan layanan ini kepada masyarakat. Meski demikian, masyarakat juga harus berkontribusi dengan menyadari perlunya membayar pajak secara jujur dan patuh; pemerintah bukanlah satu-satunya pihak yang mempunyai tanggung jawab ini. Hal ini penting karena pajak memungkinkan pemerintah mendanai berbagai program yang juga memberikan manfaat bagi pembayar pajak. Langkah pertama dalam menerapkan langkah-langkah ini adalah beralih dari memandang pajak sebagai beban menjadi memandang pajak sebagai investasi.
Penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk menyadari bahwa investasi di bidang kesehatan merupakan strategi preventif untuk menurunkan biaya penyakit dan meningkatkan kualitas hidup, bukan hanya sekedar beban keuangan. Untuk menciptakan masyarakat yang tangguh, sehat, dan berdaya saing di masa depan, pajak memegang peranan penting dalam sektor kesehatan.
Di Indonesia, pajak merupakan sumber pendanaan utama bagi sektor pendidikan. Pemerintah menerima dana dari pendapatan pajak, yang digunakan untuk membiayai pembangunan dan pemeliharaan fasilitas pendidikan, gaji guru, beasiswa bagi siswa yang sangat berbakat, dan perluasan kesempatan pendidikan bagi masyarakat miskin. Program untuk meningkatkan standar pendidikan, seperti pengembangan kurikulum, pelatihan guru, dan penyediaan fasilitas canggih, juga didanai oleh pajak.
Penerapan pajak pada sektor kesehatan dapat dilihat sebagai investasi dalam membangun masyarakat yang lebih produktif dan sehat, bukan hanya sekedar beban finansial. Pemerintah dapat mendanai penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan, melaksanakan program kesehatan preventif yang memajukan kesehatan, meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan, dan mendukung program JKN dengan pendapatan pajak.
Refrensi :
Dharmawan Imam. (2024). Melihat Kualitas Pendidikan Indonesia Melalui Peran Pajak dalam APBN. Pegawai Direktorat Jenderal Pajak. Lebih lanjut di: https://www.pajak.go.id/index.php/id/artikel/melihat-kualitas-pendidikan-indonesia-melalui-peran-pajak-dalam-apbn
Aziz Muhamad Satya Abdul. (2024). Manfaat Pajak di Bidang Kesehatan. pegawai Direktorat Jenderal Pajak. Lebih lanjut di: https://www.pajak.go.id/index.php/id/artikel/manfaat-pajak-di-bidang-kesehatan