Patinews.com – Tayu, Kekeringan yang melanda daerah Pati beberapa bulan terakhir ini membuat sebagian petani di Kecamatan Tayu beralih menanam semangka. Untuk menyirami semangka, para petani menyedot air dari sumur yang ada di areal persawahan.
Supardi (53 tahun), salah seorang petani dari Desa Luwang Kecamatan Tayu menuturkan kepada patinews.com (Minggu, 18 Oktober 2015), sebagian petani masih ada yang menanam padi, tapi sebagian besar sudah beralih ke varietas semangka inul yang daging buahnya berwarna kuning.
Menurut Supardi, jika tidak musim kemarau biasanya petani menanam padi sepanjang musim. Karena musim yang tidak menentu, mereka khawatir jika mereka menanam padi akan kesulitan mendapatkan pasokan air. Selain Desa Luwang, areal persawahan yang ditanami semangka juga dilakukan petani di Desa Kalikalong, Desa Bakalan dan Desa Kenanti di Kecamatan Dukuhseti. (Patinews.com)