Patinews.com – Kota, Pada hari ini Senin tanggal 1 Agustus 2016 mulai pukul. 14.30 Wib bertempat di Pendopo Kabupaten Pati telah dilaksanakan kegiatan “PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN PERKUMPULAN APARATUR PEMERINTAHAN DESA SELURUH INDONESIA (P- APDESA) KABUPATEN PATI”.
Adapun yang hadir dalam acara tersebut antara lain, Bupati Pati, Jajaran Forkompinda Kab. Pati, Anggota DPR RI dari komisi I Praksi Demokrat (Dr. Ir .DJoko Udjianto, MM), Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pati (H. Joni Kurnianto, ST, MMT), Ketua DPD P-Apdesi Provinsi Jawa tengah (Sumariadi, SE), Sekjen Pusat IKAPT (H. Saputra, SE) dan Kepala Desa Se kabupaten Pati lebih kurang 401 Orang.
Setelah acara Pembukaan disusul Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan pembacaan Doa selesai, kemudian dilanjutkan dengan Pembacaan surat keputusan P-Apdesi No.3302/006/SK/DPD/Jateng/VII 2016 tanggal 27 juli 2016 dan Pelantikan oleh ketua DPD Propinsi Jawa tengah sebanyak 68 Orang.
Dalam sambutannya, Sekjen IKPT pusat H. Eko Saputra, SE menyampaikan, “Dari hasil rapat munas tanggal 14 Februari 2016 untuk Apdesi kepala desa harus aktif dan tidak boleh yang purna. Dana desa untuk seluruh Indonesia sudah turun dan termasuk kabupaten Pati, gunakan sebaik – baiknya. Dana Desa untuk kepentingan desa bukan kepentingan perorangan”.
Bupati Pati sebagai dewan pembina APDESI Kabupaten Pati, menyatakan “Saya mengucapkan selamat kepada bapak dan Ibu yang telah di kukuhkan atau dilantik pada sore hari ini. Kita harus mematuhi AD ART satu Misi satu Visi mengawal pemerintah daerah dan pusat. Kita kalau kerja harus lewat rel agar kita bisa bekerja dengan baik dalam pemerintah desa. Kita bekerja harus saling membantu dan saling mengerti satu dengan yang lainnya sehingga memudahkan kita dalam bekerja baik di desa maupun di pemerintahan”.
Anggota Komisi I DPR RI Dr. Ir .DJoko Udjianto, MM mengatakan, “Kepala desa merupakan Pejabat terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk menjadikan desa itu makmur dan sejahtera, pada Tahun 2015 anggaran desa turun 2016 triliun dan pada tahun 2016 turun 40 triliun lebih tinggi dari tahun kemarin, mudah – mudahan tahun 2017 bertambah. Kita harus membantu pemerintahan pusat dengan baik sehinga tercipta kondisi damai dalam pemerintahan. Pada saat ini TNI mendapat kepercayaan dari pemerintahan pusat kedaerah yang di pegang oleh Dandim langsung untuk Swasembada Pangan”. (Patinews.com/ Serma Santo)