PatiNews.Com – Pucakwangi, Babinsa Sokopuluhan Koramil 17/Pucakwangi melaksanakan pendampingan dalam kegiatan imunisasi TD dan DT, dari Dinas Kesehatan Puskesmas Pucakwangi II bertempat di MI Matholiul Huda dan di MI Tarbiyatul Islamiyah Desa Sokopuluhan Kec. Pucakwangi. Selasa, 7 November 2017.
Sebanyak 85 anak siswa-siswi dari kelas 1 dan 2 MI Matholiul Huda dan di MI Tarbiyatul Islamiyah diberikan suntikan imunisasi difteri tetanus (DT) dan toxoid tetanus (TD) oleh petugas dari Puskesmas Pucakwangi II. Imunisasi diberikan oleh petugas dari Puskesmas Pucakwangi II Ibu Samiatun,Ibu Siti Asfuryah,Ibu Ekowati Luhuringtyas dengan didampingi oleh Babinsa Sokopuluhan Serda Tribintoro.
Setelah melaksanakan imunisasi campak dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada beberapa bulan lalu, Puskesmas Pucakwangi II kembali memberikan imunisasi DT (Difteri Tetanus) dan TD (Tetanus Toxoid).
Sejak muncul kembali penyakit difteri beberapa tahun lalu, vaksin yang diberikan menjadi DT dan TD untuk mencegah penyakit tetanus serta difteri.
Menurut Ibu Siti , Bulan November ini sasaran imunisasi, ini adalah murid-murid SD di wilayah kerja Puskesmas Pucajwangi II. Imunisasi DT diberikan untuk murid kelas 1 SD. Sementara imunisasi TD untuk kelas 2 SD.
“Imunisasi adalah pemberian vaksin (virus yang dilemahkan) ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Ini diberikan mulai dari lahir sampai awal masa kanak-kanak,” terang tenaga kesehatan Puskesmas Pucakwangi II itu.
Ketika ditanya mengapa Puskesmas melibatkan Koramil, Ibu Siti menjelaskan bahwa selama ini Puskesmas Pucakwangi selalu berkordinasi dengan berbagai pihak dalam menjalankan programnya. Keterlibatan Koramil dalam pemberian imunisasi sangat besar manfaatnya. Disadari atau tidak anak-anak SD itu lebih menurut pada perintah atau ajakan yang dilakukan oleh anggota TNI.
Hal itu bisa dibuktikan dengan situasi saat pelaksanaan imunisasi, dimana kebanyakan anak – anak merasa takut bahkan banyak yang menangis bahkan berusaha kabur menghindari suntikan imunisasi. Namun dengan ajakan dan rayuan dari babinsa, anak – anak lebih mudah dikendalikan.
“Mungkin anak-anak takut dengan TNI, sehingga mereka manut ketika dibujuk untuk diberi imunisasi” ujar Ibu Siti.
Kerja sama yang baik antara Puskesmas dengan anggota Koramil Pucakwangi II dalam pelaksanaan kegiatan program kesehatan akan terus dilakukan. Hal itu dilakukan agar apa yang sudah menjadi komitmen bersama dalam usaha meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat bisa terwujud dengan baik dan tepat waktu. (hd)