Urusan bau badan ternyata bisa sampai bikin dosen memberikan imbauan buat mahasiswanya, sebagaimana yang terjadi di salah satu universitas di Aceh. Bau badan memang sering kali tak bisa dihindari. Namun, ada beberapa alasan pemicu bau badan yang bisa Anda hindari.
Bau badan merupakan campuran bakteri dan keringat pada kulit. Seperti dikutip dari Cleveland Clinic, keringat sebenarnya tidak berbau. Namun, saat bercampur dengan bakteri, keringat jadi berbau manis, asam, menyengat atau mirip bau bawang. Berikut penyebab bau badan.
- Stres berlebih
Saat berada di bawah tekanan, tubuh akan berkeringat lebih banyak. Keringat banyak sebenarnya tidak berkorelasi dengan bau badan. Namun, saat keringat bertemu dengan bakteri, akan muncul bau tak sedap. Situasi stres akan mengakibatkan seseorang berkeringat lebih banyak,” jelas Rupal Christine Gupta, dokter anak, seperti dikutip dari Seventeen.
- Pilihan material busana yang kurang tepat
Anda sudah mandi, mengenakan parfum, dan deodoran, tapi tetap bau badan? Coba cek lagi busana yang dikenakan. Dikutip dari Shape, pilihan material seperti rayon, poliester, nilon sampai sutera membuat bau keringat makin tidak karuan. Sebaiknya pilih busana dengan material katun, wol, dan linen saat Anda akan beraktivitas. Bahan-bahan ini akan menyerap dan melepas keringat.
- Pemakaian deodoran
Deodoran biasa digunakan untuk menyamarkan bau ketiak. Namun, kadang deodoran malah bisa makin mengacaukan kondisi ketiak dan membuatnya lebih bau. Deodoran tak hanya mengubah jumlah, tetapi juga jenis bakteri yang hidup di kulit Anda. Terutama dapat menyebabkan lebih banyak bakteri penyebab bau. Akan tetapi, Anda tidak harus mengeliminasi deodoran di rumah. Sebaiknya, padukan dengan penggunaan antiperspirant. Jenis produk ini berfungsi untuk mengurangi volume keringat sehingga mencegah potensi bau badan. Antiperspirant biasanya digunakan jelang tidur atau setelah mandi. Untuk hasil terbaik, gunakan dalam kondisi kulit kering.
- Kekurangan magnesium
Kekurangan nutrisi tertentu, seperti magnesium, bisa membuat bau badan semakin semerbak. Riset menemukan bahwa orang yang kekurangan magnesium memiliki bau badan lebih kuat daripada orang yang cukup asupan magnesium. Oleh karenanya, cukupi kebutuhan magnesium dengan mengonsumsi sayuran hijau dan kacang-kacangan.