Klinik Vaksinasi Internasional RS Keluarga Sehat, Layani Vaksin Meningitis
PATI, PATINEWS.COM
Mulai 11 Juli 2024, seluruh jamaah umrah diwajibkan melakukan vaksinasi meningitis sebagai langkah perlindungan kesehatan. Kementerian Kesehatan RI telah menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah, yang menegaskan bahwa vaksinasi meningitis meningokokus wajib bagi semua yang datang ke Arab Saudi menggunakan visa haji dan umrah. Manfaat vaksinasi meningitis sangat penting, termasuk melindungi jamaah dari penyebaran penyakit meningitis yang endemik di Arab Saudi, melindungi orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, serta memberikan perlindungan tambahan bagi mereka dengan komorbid.
Warga Pati dan sekitarnya yang memerlukan vaksin meningitis dapat memperolehnya di Klinik Vaksinasi Internasional RS Keluarga Sehat. Direktur RS Keluarga Sehat, dr. Kelvin Kurniawan, M.Kes, menyatakan bahwa sejak layanan vaksinasi meningitis dibuka, setidaknya 1.020 warga Pati telah memanfaatkannya. Klinik Vaksinasi Internasional RS Keluarga Sehat, yang berlokasi di area RCS, Gedung Heart Center lantai 1, memberikan layanan vaksin meningitis lengkap dengan Sertifikat Vaksinasi Internasional (International Certificate of Vaccination/ICV). Klinik ini dilayani oleh tenaga medis terlatih dan tersertifikasi dengan fasilitas yang memenuhi syarat serta perlengkapan administrasi yang lengkap. Klinik ini hadir untuk memudahkan masyarakat Pati dan sekitarnya yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri, sehingga tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mendapatkan vaksinasi. Dengan konsep one stop service, Klinik Vaksinasi Internasional RS Keluarga Sehat memberikan pelayanan paripurna yang mudah, cepat, dan nyaman. Penyediaan dan penyimpanan vaksin dilakukan sesuai standar sehingga kualitas vaksin terjamin.
“Layanan ini diharapkan dapat membuat masyarakat Pati dan sekitarnya merasa lebih aman dan nyaman dalam mempersiapkan perjalanan ke luar negeri, khususnya untuk menunaikan ibadah umrah” ujar dr. Kelvin.
(*)