ODOL: Truk tambang terpantau kembali melintas di jalur Tayu-Puncel, Selasa 2 April 2024.
Truk Tambang ODOL Kembali Melintas di Jalur Tayu-Puncel
Pati – Sehari pasca aksi unjuk rasa yang digelar warga Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati masih banyak ditemui truk dum yang memuat batu andesit tambang melintas di jalur Tayu-Puncel. Truk-truk Over Dimension and Over Load (ODOL) tersebut seakan tidak menggubris adanya tuntutan warga.
Hal itu sangat disayangkan sejumlah warga, mengingat jalan yang baru saja ditambal terancam rusak kembali.
“Jangan sampai hal ini menyulut kembali emosi warga Dukuhseti. Namun, jika hal ini terus berlanjut dikhawatirkan akan membuat warga menggelar aksi kembali,” ujar Izzudin Arsalan, Sekretaris Persatuan Masyarakat Dukuhseti (Pemandu) pada Selasa 2 April 2024.
Meskipun diakui, hari ini petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati dan jajaran kepolisian sudah melakukan penertiban di jalur tersebut. Namun hal dinilai belum efektif membuat jera para pemilik tambang dan sopir truk ODOL.
“Meski sudah ada petugas, namun ternyata masih banyak juga truk tambang ODOL yang melintas. Kami berharap petugas bisa menindak tegas,” tegas Arsalan.
Sementara, Kepala Dishub Pati Teguh Widiyatmoko melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Nita Agustiningstyas menegaskan, pihaknya telah mengirimkan 5 personil. Hal ini untuk memastikan truk tambang yang over dimensi dan over tonase tak lagi melintas.
“Kami juga sudah komunikasikan dengan koordinator truk tambang untuk tertib muat sesuai standar dan sudah disosialisasikan ke para sopir. Sebagai tindak lanjut, petugas Dishub bersama dengan Polsek Dukuhseti hari ini juga monitoring ke lokasi,” kata Nita.
Namun, Nita tidak berani memastikan apakah personilnya bisa terus berjaga di jalan Tayu-Puncel. Mengingat, disaat yang bersamaan juga harus berjaga di posko mudik lebaran.
“Nanti menyesuaikan situasi di lapangan. Karena personil juga kami siapkan untuk posko pengamanan lebaran,” imbuhnya.
Diketahui, sejumlah warga yang tergabung dalam Pemandu menggelar aksi di depan Kantor Kecamatan Dukuhseti pada Senin 1 April 2024 kemarin. Mereka menuntut agar truk tambang yang melintas di jalur Tayu-Puncel sesuai kapasitas jalan. (red1)