Tumpukan sampah mulai menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sukoharjo, Pati. Bahkan, volume sampah meningkat 30 persen per hari sejak tiga hari menjelang Lebaran.
Hal ini disebabkan tingginya tingkat konsumsi masyarakat menjelang dan usai Lebaran, sehingga menjadikan sampah turut meningkat. Sampah tersebut didominasi oleh sampah yang dihasilkan bahan pangan.
”Memang volume sampah sudah mulai semakin meningkat saat bulan puasa berlanjut sepekan sebelum Lebaran,” kata Penanggungjawab TPA Sampah Sukoharjo Pati Agus Darmono, Selasa (13/8).
Pihaknya memprediksi sampah bakal makin menumpuk hingga sepekan setelah Lebaran. Kebiasaan masyarakat yang merayakan Idul Fitri hingga sepekan turut menjadi penyebab menggunungnya sampah.
Sampah yang masuk ke TPA berkisar 50-60 ton per hari. Angka tersebut meningkat sekitar 10-20 ton per hari jika dibandingkan hari biasa. Tingginya volume sampah tersebut menjadikan petugas di TPA harus kerja lembur meski dalam kondisi Lebaran. ”Jadi, kami masih tetap bekerja meskipun ada cuti,” ujarnya.
Pihaknya juga telah melakukan persiapan sejak awal, mulai dari penyiapan lubang pembuangan sampah hingga mengatur jadwal kerja petugas di sela-sela cuti bersama. Agus mengatakan peningkatan volume sampah memang terjadi hampir tiap tahun. Terutama saat Lebaran, karena tingkat konsumsi masyarakat semakin tinggi.
Di samping itu banyak juga pihak yang mengadakan berbagai kegiatan menyambut Lebaran. ”Seperti halnya, halal bi halal. Selain itu, banyaknya perantau yang mudik mendorong tingkat konsumsi. Sehingga, volume sampah meningkat,” terang Agus.
sumber: murianews