Patinews.com – Tlogowungu, Bertempat di Bumi Perkemahan Regaloh Tlogowungu Pati, Babinsa desa Regaloh Pelda Sunardi memantau pelaksanaan upacara pembukaan Kemah Kebersamaan SMKN 1 Pati yang diikuti oleh 482 orang siswa dan 82 orang guru. (Minggu, 18 Desember 2016)
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Pati selaku Kamabigus, Wijanarko, S.Pd,M,Si mengatakan, “Dalam kegiatan pramuka ini, adalah untuk memupuk jiwa korsa, saling peduli dan juga saling memupuk rsa persaudaraan dan kerja sama antar individu agar kita bisa bekerja secara maksimal. Suatu pekerjaan bila kita kerjakan bersama sama pasti akan menjadi ringan”.
Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Sedangkan yang dimaksud “kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Gerakan Kepanduan adalah sebuah gerakan pembinaan pemuda yang memiliki pengaruh mendunia. Gerakan kepanduan terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan, baik untuk pria maupun wanita, yang bertujuan untuk melatih fisik, mental dan spiritual para pesertanya dan mendorong mereka untuk melakukan kegiatan positif di masyarakat. Tujuan ini dicapai melalui program latihan dan pendidikan non-formal kepramukaan yang mengutamakan aktivitas praktis di lapangan”, tutup Bapak Wijanarko.
Di kesempatan terpisah Danramil 13/Tlogowungu mengatakan, “Pramuka merupakan suatu kegiatan ekstra kurikuler yang mana kegiatan dan misinya adalah tentang kebersamaan dan kekompakan minimal regu atau team. Mereka dilatih untuk pembentukan watak, ahklak dan budi pekerti yang baik dan mempunyai jiwa penolong yang tinggi. Diharapkan dengan Pramuka akan terbentuk manusia-manusia Indonesia yang berkarakter baik dan mempunyai dedikasi tinggi untuk membangun Indonesia ke depan menjadi Indonesia yang mandiri dan berkepribadian”. (Patinews.com/ Pendim Pati)