Patinews.com – Kota, Sejumlah pedagang di Pasar Runting Desa Tambaharjo Pati mengeluhkan kondisi di dalam pasar yang sumuk (Panas .red), salah satu pedagang kelapa di pasar tersebut, Suwarni (50 tahun) mengungkapkan kepada patinews.com (Rabu, 23 Maret 2016), bahwa hawa panas tersebut karena atap yang terbuat dari bahan seng dan jaraknya pendek sekali dengan lapak pasar.
Keluhan tak hanya dari pedagang, namun juga pengunjung pasar juga mengeluhkan hal tersebut, Ruswanto, salah satu pengunjung pasar runting mengaku kepanasan saat masuk kepasar tersebut.
Jika diperhatikan memang pasar tersebut sangat pendek sekali atapnya, ditambah lagi atapnya dari bahan seng, makin membuat hawa panas makin terasa saat tengah hari tiba. (Patinews.com)