Patinews.com – Healthy Life, “Katanya selingkuh itu nikmat” itulah sepenggal syair lagu yang pernah populer di era tahun 90-an. Mungkin sudah banyak dari kita yang mendengar berita rumah tangga yang retak karena diterpa isu perselingkuhan.
“Rumput tetangga lebih hijau“
Tapi apakah benar jika faktor gen itu berpengaruh terhadap prilaku orang untuk berselingkuh?. Dalam laporan berjudul “The Hite Report” yang dirilis oleh tim peneliti Share Hite mengungkapkan bahwa 72 persen pria dan 70 persen wanita yang sudah menikah pernah melakukan perselingkuhan. Dalam laporan tersebut juga terungkap, selingkuh juga dipengaruhi oleh faktor genetik dalam hal ini DNA (Deuxyribo Nucleic Acid).
Hormon yang berpengaruh dalam penurunan gen ini adalah hormon vasopressin, hormon ini dilepaskan ketika ada kontak fisik dengan orang lain lawan jenis yang berkaitan dengan hubungan sosial. Jadi individu yang kelebihan hormon jenis ini bisa dipastikan dia akan selingkuh (Kompas.com, 3 November 2015).
Pun juga tidak dapat dipungkiri bukan itu saja faktor penyebab orang untuk berselingkuh, faktor lainnya adalah faktor emosional dan juga faktor keuangan. (Patinews.com)