Pati – Banjir bandang menerjang Desa Dumpil, Kecamatan Dukuhseti, Pati Jawa Tengah, sehari jelang pemungutan suara. Akibat banjir bandang tersebut, satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpaksa direlokasi.
Luapan air terjadi akibat hujan deras yang turun di wilayah tersebut. Banjir bandang menerjang pemukiman akibat tanggul Sungai Dumpil yang jebol dan tidak mampu menahan derasnya air.
Selain membuat jebol pagar bangunan SD dan tempat parkir sekolah banjir juga menerjang TPS 2 Desa Dumpil yang baru saja dipersiapkan untuk pemungutan suara Pemilu 2014, besok.
Ruslan, Ketua KPPS dibantu anggota akhirnya memindahkan lokasi TPS karena ketinggian air saat banjir mencapai 50 sentimeter.
“Kami juga was-was jika pada hari pemungutan suara terjadi banjir susulan. Mengingat saat ini curah hujan masih tinggi,” ujar Ruslan.
Sementara, Ketua Panwascam Dukuhseti Muhammad Minan Zuhri menyebut, pertimbangan lain, lokasi TPS bekas diterjang banjir masih menyisakan lumpur dan genangan air.
“Sehingga ditakutkan mengganggu proses pemungutan suara. Setelah melakukan saran perbaikan dengan PPK akhirnya disepakati lokasi TPS dipindah ke halaman rumah kades setempat yang lokasinya lebih tinggi,” tegasnya.
Diketahui, jumlah DPT di TPS 2 desa tersebut mencapai 239 pemilih. Beruntung saat banjir terjadi, logistik pemilu untuk pemungutan suara belum didistribusikan PPS ke lokasi TPS.
“Sehingga untuk logistik bisa langsung didistribusikan ke lokasi TPS baru,” pungkasnya. (red1).