
Patinews.com – Kota, Sukses menggetarkan Sidoarjo, Jakarta dan Malang pada Kilau raya 26 dan Anugerah Dangdut Indonesia pada 2017 lalu, MNCTV siap menggebrak kota-kota di Jawa dan Sumatera di awal tahun ini.
Melalui program Road to Kilau Raya 2018, MNCTV menghadirkan kearifan lokal sebagai menu utama dan artis- artis yang membawakan lagu-lagu hits mereka.
Setiap bulan selama 2018 MNCTV akan mendatangi satu kota besar di Indonesia. Surabaya menjadi kota pertama, disusul kota-kota lain di pulau Jawa dan Sumatera.
Disiarkan secara langsung dari alun- alun Pati, Road to Kilau Raya 2018 akan diramaikan sederet artis ternama pilihan MNCTV, Ayu Ting-Ting, Via Vallen, Inul Daratista, Jenita Janet, Poppy capella, Tasya Rosmala, Rena KDI, Gamma 1, Limbad, Temon dan di iringi oleh Sera Band. Acara akan dipandu oleh Lee Jong Hoon, Kartika Putri dan Dede Suanandar.
Rencananya di Kilau Raya MNC TV di Pati sendiri akan dilaksanakan pada Jumat, 20 April 2018 di Alun – alun simpang lima Pati. Juga akan ada pawai artis lho.
“Ayu Ting-Ting dan Via Valen baik bersama-sama maupun bergantian akan menyapa pemirsa secara langsung di 9 kota. MNCTV menghadirkan para artis utama yang saat ini ada di hati pemirsa. Kami menjaga kualitas dan memenuhi harapan pemirsa,” Demikian penjelasan Endah Hari Utari selaku Programming and Acquisition Director MNCTV.
Acara musik dengan konsep outdoor sampai saat ini masih menjadi primadona masyarakat Indonesia. Dalam rangka menuju hari jadi MNCTV ke 27 tahun, MNCTV memberikan suatu treatment berbeda dengan membuat program acara musik yang tayang setiap satu bulan sekali dengan konsep outdoor di 10 Kota Pilihan Indonesia; Surabaya, Pekalongan, Karawang, Pati, Purwokerto, Salatiga, Garut, Lampung, Kediri, Ngawi. Mendatangkan bintang tamu berbeda di setiap bulannya serta para pemandu acara yang super heboh membuat acara ini meriah dan spektakuler.
Berbeda dengan program musik lainnya, “Road To Kilau Raya” mengambil tagline “Asikin Aja Kuy” yang diaplikasikan dalam bentuk gerakan serta dimainkan oleh peraga bernama Temon sepanjang acara berlangsung. Tujuannya agar Pemirsa yang menyaksikan dapat merasakan asyiknya euforia acara, baik yang ada di rumah maupun yang ada di lapangan. (pn)