Patinews.com – Kediri, Kewaspadaan terhadap makin maraknya peredaran dan penggunaan narkoba, cukup meresahkan bagi kelangsungan generasi muda saat ini. Indikasi tersebut juga tercermin dari kasus OTT (operasi tangkap tangan) salah satu artis kenamaan dan masih muda beberapa hari lalu. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, mulai dari kegiatan pemberantasan antara lain melalui pengungkapan jaringan penyelundupan narkotika dan pengungkapan pabrik gelap narkotika, kegiatan pencegahan antara melalui kampanye nasional program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), serta kegiatan rehabilitasi, senin (27/03/2017)
Kodim 0809/Kediri bekerjasama dengan BNNK Kota Kediri mengadakan sosialisasi P4GN yang dilangsungkan di aula Makodim Kediri, dan acara ini dihadiri Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) ,Jesica Yenny Susanti dari BNNK Kota Kediri serta anggota Kodim Kediri.
“Bahaya narkoba tidak hanya berdampak pada fisik saja melainkan berdampak buruk juga pada kesehatan dan kelangsungan hidup. Selain merusak masa depan, narkoba dapat merenggut nyawa seseorang. Seseorang yang mengkonsumsi narkoba akan mengalami hilang kesadaran atau biasa disebut dengan istilah depresan. Ketika seseorang mengkonsumsi narkoba, maka setelah itu dia akan merasa lesu, pusing, dan tertidur. Namun, bukan tertidur pulas seperti orang tidur pada umumnya melainkan mabuk. Ketika seseorang mabuk tentu tidak akan sadar dengan apa yang dia lakukan sehingga sering sekali terjadi tabrakan motor dan mobil karena sopir mabuk berat,” kata Jesica Yenny Susanti.
Lebih lanjut, Jesica Yenny Susanti menjelaskan, pencegahan harus menjadi hal yang harus dikedepankan oleh semua pihak dan hal ini penting, mengingat semakin merajalelanya peredaran narkoba yang sudah sampai ke daerah pelosok. Dengan pencegahan, upaya memberantas rantai peredaran barang haram ini dapat dilakukan, termasuk juga dengan upaya penindakan.
Sementara itu, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) mengingatkan, narkoba merupakan musuh bersama bagi bangsa Indonesia, bahkan dunia. Karenanya, harus ada kesungguhan dari masyarakat termasuk organisasi masyarakat yang ada di Kediri dalam menanggulangi bahaya narkoba. Kalau hanya bertumpu pada BNNK atau Pemerintah saja, jelas tidak akan bisa. Harus masyarakatnya juga bergerak melakukan perubahan pola pikir dan perilaku.
“Angka pengguna narkoba di Indonesia sudah cukup mengkhawatirkan. Bukan itu saja, dampak negatifnya juga sangat dirasakan sampai saat ini terutama bagi generasi masa depan bangsa Indonesia. Jika tidak dilakukan upaya pencegahan dan pemberantasan secara bersama-sama, maka bangsa Indonesia, termasuk di Kediri ini akan merasakan dampak negatifnya”, jelas Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han).