Patinews.com – Kediri, Target realisasi pasokan cadangan beras atau gabah, terus dikebut Kodim 0809/Kediri, kendati sebagian besar menikmati libur akhir pekan, serapan gabah tetap berjalan seperti biasa, dan kali ini lokasi yang dituju adalah gudang beras dan gabah yang terletak di Desa Gurah ,Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Gudang ini sendiri mampu menampung beras mencapai 60 ton hingga 90 ton dalam sebulan, dan untuk pasokan beras ke Bulog masih terus berlangsung hingga saat ini, walaupun sebagian besar dilepas ke pasar tradisional, minggu (02/04/2017)
Gudang beras berstatus mitra Bulog Kediri ini, secara langsung ditemui Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto dan Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito, langsung disambut hangat Yopi Yulianto Setyo Budi, sang pemilik gudang tersebut.
Pada pertemuan tersebut ,Mayor Inf Joni Morwantoto berharap adanya prioritas utama dari pihak pemilik gudang beras dan gabah di Gurah ini, untuk memasok cadangan gabah atau beras ke Bulog ,lebih besar dari sebelumnya. Karena target realisasi untuk pemenuhan cadangan yang ada di Bulog, sudah menjadi tuntutan sekaligus dasar pokok dalam pengendalian kebutuhan pangan terutama beras.
Lebih lanjut, prosentase yang relevan dari pendistribusian beras ke Bulog dengan kisaran 75% dan ke pasar tradisional dengan kisaran 25%, agar stok gudang Bulog bisa terisi penuh, sesuai target yang diharapkan bisa ditercapai. Selain itu, saat menampung beras atau gabah dari petani, agar lebih dipermudah dalam prosedural, sehingga secara otomatis daya pasok beras atau gabah ke Bulog juga meningkat.
Menanggapi hal tersebut, Yopi Yulianto Setyo Budi menyanggupi prosentase yang ditawarkan tersebut, tetapi jumlah prosentasenya adalah 60% ke Bulog dan 40% ke pasar tradisional, agar tidak menganggu stabilitas income dalam perputaran keuangan usahanya. Yopi Yulianto Setyo Budi juga menambahkan, kondisi musim panen saat ini memang mengalami peningkatan dibanding bulan yang sama pada tahun lalu (tahun 2016), tetapi permintaan pasar tradisional juga terus meningkat, untuk itu ,pihaknya menyepakati prosentase 60% banding 40%.