Patinews.com – Kediri, Bhakti TNI Kodim 0809/Kediri di bidang kesehatan, kali ini mengadakan operasi KB Kesehatan MOW (Methode Operasi Wanita) bekerjasama dengan BPPKB Kabuoaten Kediri yang dilangsungkan di RSUD Pelem Pare Kabupaten Kediri, dan aktifitas sosial ini juga sekaligus masuk dalam daftar agenda tahunan Hari Jadi Kabupaten Kediri. Tenaga medis profesional juga turut ambil bagian dalam aktifitas sosial ini, diantaranya dr.Dodo Wikanto yang sudah standbay di ruang Poli Urologi dan dr.Hamidah yang sudah stand bay di ruang Bedah Central, sabtu (04/03/2017)
Mengambil tema “Melalui kegiatan KB Kesehatan ,Kita Wujudkan Keterpaduan Pelaksanaan Program KB Kesehatan Yang Dilaksanakan Oleh TNI, Pemerintah Dan BKKBN ,Guna Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Di Daerah” ,Kodim Kediri berusaha memaksimalkan SDM yang ada di Koramil-Koramil jajarannya untuk menggaet sebanyak-banyak mungkin peserta KB MOW, bekerjasama dengan PPLKB yang ada di desa-desa. Bhakti TNI tersebut dihadiri langsung Pabung Kodim Kediri, Mayor Inf Puguh Jatmiko, Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito, Danramil Pare, Kapten Arh Ajir, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr.Adi Sasono dan Kepala BPPKB Kabupaten Kediri, dra.Wulandari Yosep.
Tercatat 267 calon pasien KB Kesehatan yang terdaftar dalam lembar antrian, tetapi tidak semua bisa lolos dari tes kelayakan kesehatan yang sudah menjadi Protap pada pelaksanaan operasi KB MOW. Dari 267 calon pasien ,171 pasien lolos tes kelayakan kesehatan, sedangkan 96 calon pasien lainnya gagal lolos, karena gagal melewati tes kelayakan operasi MOW.
Dari keterangan yang dihimpun Kapten Inf Warsito, 171 pasien tersebut tersebar di 26 Kecamatan se-Kabupaten Kediri, dengan rincian 7 pasien dari Kras, 10 pasien dari Ngadiluwih, 7 dari Ringinrejo, 10 dari kandat, 12 dari Gampengrejo, 5 dari Papar, 12 dari Plosoklaten, 7 dari Purwoasri, 10 dari Kepung, 7 dari Pagu, 2 dari Banyakan, 10 dari Ngancar, 7 dari Grogol, 3 dari Tarokan, 8 dari Wates, 3 dari Plemahan, 3 dari Kayen Kidul, 4 dari Badas, 2 dari Kunjang, 5 dari Mojo, 5 dari Puncu, 10 dari Gurah, 7 dari Ngasem, 2 dari Kandangan, 15 dari Pare dan 2 dari Semen.
Kodim Kediri juga memfasilitasi transportasi antar jemput secara gratis kepada seluruh calon pasien KB MOW, baik yang lolos tes kesehatan maupun yang gagal melewatinya, sedangkan paket souvenir sebagai ucapan terima kasih atas partisipasinya, Kodim Kediri menyediakan 267 paket dan setiap paketnya berisikan 1 susu kotak, 1 botol minuman energi, 2 bungkus coklat, 1 bungkus permen, 3 bungkus roti wafer dan bungkus roti tawar. Souvenir tersebut langsung diberikan kepada seluruh calon pasien tanpa terkecuali, baik yang dipulangkan karena tidak lolos tes kesehatan maupun yang masih harus menjalani operasi KB MOW.