Respon Naiknya Harga Beras, Ini Langkah Kemendag
NASIONAL – PATINEWS.COM
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, memberikan penjelasan terkait kondisi pasokan beras premium saat ini yang tidak sebanyak biasanya. Gangguan cuaca seperti El Nino telah mengganggu masa tanam dan panen, mengakibatkan penurunan suplai beras premium di pasar.
“Suplai lokal beras premium tidak sebanyak dulu karena El Nino, sehingga harganya (beras) naik. Sekarang ada beras Bulog SPHP yang menjadi alternatif. Gangguan suplai ke pasar harus ditanggulangi agar tidak melambat,” jelas Zulhas.
Zulhas juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras di Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) masih mencukupi. Pemerintah melalui Perum Bulog akan menyediakan beras SPHP untuk memenuhi kebutuhan di ritel modern, sehingga dapat mengatasi keterlambatan pasokan beras premium.
“Dengan tersedianya stok beras yang melimpah di Bulog, lebih dari satu juta ton, pemerintah telah siap untuk menyalurkan beras Bulog guna memenuhi pasokan di pasar rakyat dan ritel modern melalui program SPHP beras di tingkat konsumen,” tambah Zulhas.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kenaikan harga beras premium di masyarakat akibat keterlambatan pasokan. Pemerintah akan mempercepat penyaluran beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar rakyat dan ritel modern.
“Pemerintah mengambil solusi untuk mempercepat penyaluran beras SPHP dari Perum Bulog guna mengantisipasi kenaikan harga beras premium di ritel modern,” katanya.
Zulhas menyampaikan pernyataannya ini usai meninjau ritel modern Transmart di Pusat Perbelanjaan Kota Kasablanka, Jakarta. Sebelumnya, ia juga meninjau Transmart Cempaka Putih dan Pasar Rawasari, Jakarta, dalam kegiatan yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso.
Dengan langkah-langkah yang diambil pemerintah, diharapkan ketersediaan beras di pasaran tetap stabil, dan masyarakat dapat memperoleh alternatif beras yang memadai meskipun terjadi gangguan pada pasokan beras premium.
(*)