Patinews.com – Kediri, Jembatan yang terletak di Desa Bringin, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, mulai dilakukan pengurukan dari anggota Koramil 11/Pare bersama warga sekitar. Jembatan ini sendiri cukup vital, terutama menghubungkan antara Desa Bringin menuju Desa Badas atau penghubung lintas desa, sekaligus penghubung ke arah pusat administratif Kecamatan Badas, sabtu (08/04/2017).
Sebagaimana diungkapkan Danramil Pare, Kapten Arh Ajir, jembatan ini memang masih layak dilalui para pengguna jalan, tetapi bila dilihat secara jeli, kondisi disamping jembatan atau bibir jembatan, pondasi dasar jembatan sudah mengalami kerusakan akibat tergerus terjangan aliran sungai yang ada dibawahnya. Tanah yang menjadi permukaan pondasi jembatan kondisinya cukup memprihatinkan, dan bisa berlanjut pada robohnya pondasi jembatan.
Jembatan dengan panjang 32 meter dan lebar 4,2 meter ini, relatif sangat berarti bagi warga Desa Bringin, khususnya mereka yang berprofesi sebagai pedagang di pasar tradisional Badas, yang berjarak sekitar 4 km arah selatan. Bagi mereka yang sehari-hari beraktifitas sebagai pelajar, tentunya terarah pada MAN Badas, Mts Badas, SMPN badas, sedangkan bagi warga yang tinggal di sisi barat, akan mengalami kesulitan bila jembatan itu putus, karena lokasi Puskesmas Badas berada di sisi timur jembatan.
Pengurukan jembatan masih dengan cara tradisional, yaitu penumpukan tanah bercampur bebatuan kerikil dan karung yang sudah terisi pasir. Untuk penahan hasil pengurukan, digunakan bambu dan batu-batu besar, sedangkan penutup permukaan dasar, ditancapkan pembatas dari bambu. (pd)