Proses Evakuasi Warga Terdampak Banjir Demak Terus Dilakukan
DEMAK, PATINEWS.COM
Sabtu, 10 Februari 2024 – Banjir besar yang melanda Kabupaten Demak dan Grobogan telah mendorong Satuan Brimob Polda Jawa Tengah untuk bergerak cepat. Sejak terjadinya bencana tersebut, Satuan Brimob telah dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak, melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan (SAR), serta mendirikan dapur lapangan untuk menyediakan logistik bagi masyarakat yang terkena dampak langsung.
Pada Sabtu (09/02), Tim Sat Brimob Polda Jateng berada di Desa Babatan Karanganyar, Kabupaten Demak, untuk melakukan operasi SAR guna mengevakuasi korban Banjir Demak. Sementara itu, dapur lapangan didirikan di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, untuk memastikan kebutuhan logistik masyarakat terpenuhi.
AKP. M. Huda S.H, Komandan Tim Sat Brimob, menjelaskan bahwa persiapan telah dilakukan sejak awal terjadinya banjir. “Hari ini kami mengirim satu tim penyelamat dan satu tim dapur lapangan. Peralatan yang kami siapkan termasuk 25 buah rompi SAR, 25 helm SAR, 25 pelampung, 1 perahu viber, 2 tenda, 16 pelbet, 25 pasang sepatu bot, 5 set meja lapangan, 4 buah HT, dan 25 jas hujan,” ungkapnya.
Kapolda Jawa Tengah, melalui Dansat Brimob Kombes Pol Noor Hudaya, menegaskan kesiapan pihaknya dalam memberikan bantuan dan logistik kepada masyarakat terdampak banjir. “Kami telah membentuk tim dan mempersiapkan peralatan sesuai dengan kebutuhan. Lokasi dapur lapangan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” jelasnya.
Berdasarkan informasi sebelumnya, banjir besar telah mengakibatkan ribuan hektar lahan pertanian terendam dan ribuan warga mengungsi. Tim SAR Sat Brimob juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama Polres Demak dan Grobogan, untuk memastikan penanganan terhadap warga terdampak berjalan efektif.
Banjir yang melanda Demak dan Grobogan memperlihatkan urgensi bantuan, terutama dalam penyediaan kebutuhan logistik untuk masyarakat. Satuan Brimob Polda Jawa Tengah siap hadir untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka yang terdampak.
(*)