Potong Rambut Alfarizqy Trangkil, Cukup 5.000 Pulang-pulang Jadi Ganteng
TRANGKIL, PATINEWS.COM
Pembaca Patinews yang budiman, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB sejak Maret lalu membuat orang menunda melakukan rutinitas, salah satunya adalah potong rambut yang biasanya dilakukan setiap minimal sebulan sekali.
Oleh karena itu, wajar hingga lebaran kemarin banyak orang berambut gondrong, seperti halnya saya yang terkahir kali memangkas rambut bulan februari lalu, berarti sudah lima bulan lamanya tidak datang ke tukang pangkas rambut alhasil hampir bisa dikuncir rambut ini.
Kemarin, setelah selesai karantina mandiri karena baru pulang dari Semarang, saya sempatkan untuk datang ke sebuah tempat potong rambut di Dukuh Weron Trangkil. Nama tempatnya Potong Rambut Alfarizqi yang dikelola oleh Kang Abdul.
Saya meminta gaya pendek tapi rapi agar terasa ringan, walau ibarat lokasinya di pelosok desa, namun tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran corona, Kang Addul mengenakan masker demikian juga dengan pelanggan yang datang.
Tak sampai setengah jam, rambut yang semula panjang dan tidak rapi, kini sudah tertata penuh gaya dan meningkatkan kepercayaan diri. Untuk harga tenang saja, sangat terjangkau untuk semua kalangan, sekali pangkas hanya dikenakan tarif Rp 5.000 jauh sekali jika dibandingkan dengan tarif potong rambut di kota Semarang yang bisa tiga kali lipatnya.
Ketika saya coba tanya kenapa tarif yang dipatok sangat murah, kang Abdul dengan kerendahan hati menjawab, “Disesuaikan dengan pelanggan dan meningkatkan jam terbang, walau demikian sering kali ada pelanggan yang memberi lebih karena puas dengan hasilnya” ungkap beliau sambil memainkan mesin cukur elektriknya.
Nah pembaca yang budiman, kapan terkahir potong rambut? Jika kebetulan ada di sekitar dukuh weron Trangkil jangan lupa mampir ke pangkas rambut Alfarizqi dan buktikan sendiri harga dan hasilnya. Semoga bermanfaat sampai jumpa.
Penulis
Achmad Munandar