Patinews.com – Kota, Isu seputar adanya penempakan peluru karet terhadap para demonstran yang berdemo tadi siang (Kamis, 23 Juli 2015) di jalur Pantura Pati – Kudus, langsung di bantah oleh pihak Polres Pati. Isu tersebut bermula dari keributan yang mengakibatkan salah satu demonstran bernama Ary Sandi Sofiadi jatuh tersungkur setelah adanya suara tembakan.
Polres Pati melalui Kabag Humas Polres Pati, AKP Sri Sutati menjelaskan bahwa suara yang dikira tembakan itu bukanlah dari senapan melainkan dari bunyi tembakan gas air mata untuk membubarkan aksi demonstran. Karena aparat tidak diperkenankan membawa peluru karet dalam mengamankan aksi para demonstran tersebut. Korban luka sendiri kini telah dirawat di klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Aksi demo yang berlangsung sekitar lima jam tersebut mengakibatkan pengalihan arus lalu lintas Pantura Pati – Kudus melalui jalur alternatif Gembong dan Jekulo. Juga mengakibatkan Posko RSU Fastabiq Sehat terbakar dan posko mudik Polisi juga tak luput dari amuk massa. (Patinews.com)