Pati Night Carnival yang digelar Sabtu (9/8) kemarin cukup meriah dan menyedot ratusan warga untuk menonton. Masing-masing peserta berlomba adu kreatif agar bisa tampil menjadi yang terbaik dikegiatan tersebut.
Berbagai kreativitas ditampilkan dari kostum yang dikenakan oleh masing-masing peserta. Beragam tema dan model mereka tunjukkan untuk dapat tampil menawan. Bahkan beragam perpaduan kostum dengan seni gerak tari maupun aksi teatrikal menarik masyarakat yang menyaksikan event tersebut. jlanan yang menjadi rute karnaval tersebut begitu padat dipenuhi warga. Salah satu ang cukup menonjol adala peserta dari Cah Juwana Pluralitas (CJP) yang membawa ogoh-ogoh raksasa. Boneka raksasa setnggi empat meter itu memakai batk bakaran sebagai produk unggulan daerahnya.
“Kami bermaksud menyampaikan wujud kreativitas generasi muda,” ujar Anang Maulana perwakilan CJP. Sementara itu, MA Salafiyah Kajen menggunakan cara berbeda untuk dapat menarik perhatian masyarakat. Dengan konsep teater, aksi karnaval mereka tunjukkan dengan berkisah. Kostum unik mereka buat dengan tema prajurit romawi dan monster.
Unjuk kebolehan
Kami ingin menunjukkan bahwa batik asli Pati harus dilestarikan. Janggan sampai batik kita kalah dengan lainnya, apalagi yang berasal dari luar negeri atau sampai di klaim negara lain,” ujar Arif Sutoyo salah satu guru MA Salafiyah Kajen.
Bupati Pati, Haryanto mengaku cukup bangga dengan kreativitas warga Pati tersebut. “Kami bangga dengan seluruh pertunjukan yang telah disajikan masyarakat. Kami harapkan kreativitas seperti ini dapat terus dikembangkan,” ujar dia.
Sementara itu, salah satu penanggung jawab acara Widyatmoko mengatakan, sebanyak 41kelompok ikut serta dalam kegiatan tersebut. Mereka berasal dari pelajar SMA sederajat dan dari umum.
“Selain berlomba kostum, mereka juga diberi kesempatan untuk unjuk kebolehan didepan panggung kehormatan. SEtiap peserta diberi waktu untuk tampil selama 3 menit,” kata Widyatmoko.
sumber: http://patikab.go.id/2014/08/11/pati-night-carnival-ramaikan-hut-pati/