Pasca Meninggalnya Mahasiswa UMK, Polres Kudus Periksa Dua Saksi
PatiNews.Com – Kudus, Pasca meninggalnya mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) saat mengikuti Pra Pendidikan Dasar Satuan Resimen Mahasiswa (Pra Diksar Menwa) 923 Gondowingit di jembatan Kali Gelis di Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Jumat (5/10/2018) lalu. Sampai saat ini, Sat Reskrim Polres Kudus sudah memeriksa dua saksi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kukuh Muhammad Isa (18) mahasiswa semester pertama jurusan teknik mesin UMK asal Desa Plangitan, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati, meninggal dunia pada Jumat (5/10/2018) lalu.
Ia meninggal dunia saat mengikuti Pra Pendidikan Dasar Satuan Resimen Mahasiswa (Pra Diksar Menwa) 923 Gondowingit, Universitas Muria Kudus (UMK) di jembatan kali Gelis di Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Jumat (5/10/2018) lalu.
“Kami sampai saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi. Masing-masing berinisial P dan A. Keduanya sudah kami mintai keterangan,” ungkap AKP Agus Supriyadi SH,Sik Kasat Reskrim Polres Kudus.
Ia mengatakan dari hasil sementara dua saksi tersebut, penyebab kematian mahasiswa semester pertama itu tidak ada unsur kekerasan. Hanya saja, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.
“Dari keterangannya mereka tidak melakukan kekerasan,” bebernya.
Selain melakukan pemeriksaan saksi-saksi, pihak kepolisian juga masih menunggu hasil visum korban. Visum tersebut akan menjadi alat bukti adanya kekerasan atau tidak.
“Kami masih menunggu visum. Rencananya kami juga kana manggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan. Termasuk Rektor, nanti akan kami mintai keterangan,” lanjutnya.
Ditambahkan dia, terkait kemungkinan karena ada faktor kelalaian atau bukan, Agus masih belum bisa memastikan. Apalagi, hingga saat ini Sat Reskrim Polres Kudus tengah melakukan penyelidikan.
“Dijerat karena kelalaian atau apa kami masih belum bisa berpendapat. Kasus ini masih penyelidikan,” tandasnya.
Korban dikabarkan pingsan saat mengikuti kegiatan pada Jumat (5/10/2018) kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus. Korban pun sempat mendapat perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU), sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 22.00 WIB. (pn/ dok Humas Polres Kudus)