Bhayangkarautama.com Kasi kesiapsiagaan BPBD Pati di laporkan ke Bupati terkait dengan tindakan yang memalukan di lakukan pada saat pelatihan SAR yang di adakan bulan Oktober 2013 di waduk Seloromo Kec, Gembong.
Dugaan perbuatan selingkuh yang di lakukan oleh Kasi Kesiapsiagaan berinisial TE sebagai komandan TIM RELAWAN BPBD PATI dengan peserta relawan wanita , bahwa pada saat mengikuti pelatihan di Waduk Seloromo Kec Gembong Oknum PNS ini di duga mengajak pergi hingga pulang pagi sampai jam 05,00 . Ini menjadikan resah para peserta pelatihan,ada perlakuan khusus yang di berikan kepada relawan wanita tersebut, tanpa ijin kepada komandan regu meninggalkan lokasi latihan dan hal ini sudah di laporkan kepada Kepala BPBD Pati namun tidak jelas penyelesaian dan tindak lanjutnya.Menambah lagi kebobrokan manajement yang karut marut di Kantor BPBD PATI Karena perbuatan ini di lakukan pada saat mereka mengikuti pelatihan Sar. Ini benar- benar pelanggaran etika moral dan pelanggaran di siplin PNS.
Nama baik BPBD PATI dan relawan telah di rusak citranya oleh oknum PNS tersebut padahal dia adalah seorang pejabat yang seharusnya menaungi, menjadi contoh, panutan dan wajib menjalankan program bupati ”Noto Projo Mbangun Deso” bukan malah melawan dan merusak projo di kantor BPBD PATI.
“ kami selaku relawan PB merasa terganggu dengan adanya kasus ini, karena kasus ini menjadi bahan pergunjingan di tempat umum maupun di tempat pelatihan dan masyarakat luas, jelas ini pelanggaran berat “ tegas relawan PB.
Ketika di konfirmasikan oleh wartawan, kasus dugaan perselingkuhan ini , Kasi kesiapsiagaan BPBD PATI beralasan mengantarkan pulang peserta wanita pelatihan Sar karena sakit. Anehnya, pagi hari Oknum PNS tersebut menjemput di perempatan jalan yg cukup jauh dari rumah wanita itu, kemudian kembali berdua ketempat pelatihan.
“saya tidak membawa pergi , saya antarkan pulang karena sakit dan motornya rusak dan saya jemput pagi harinya di perempatan rumah” kilahnya
( H Trilas Hartaka Harso Biro Pati)