Patinews.com – Kediri, Danramil Kota, Kapten Inf Harmadi (mewakili Dandim Kediri) mengisi wawasan kebangsaan yang dihadiri kader IPNU dan IPPNU Kabupaten Kediri, dalam rangka Karantina Finalis pemilihan duta Rekanita dan Achievement Motivation Training (AMT) Pelajar se-Kabupaten Kediri .Kantor PCNU Kabupaten Kediri, dijadikan lokasi berlangsungnya wawasan kebangsaan bertemakan “Perkuat Pancasila Dan Waspadai Penyakit Sosial, minggu (26/03/2017)
“Generasi masa kini harus mewaspadai penyakit-penyakit sosial yang berkembang saat ini, seperti kecanduan narkoba misalnya. Bila ditelusuri, berdasarkan berita-berita yang dimuat di media, ada dugaan masuknya narkoba ke Indonesia dari negara asing. Tentu itu harus diwaspadai, apalagi era “Proxy War” sangat mematikan untuk menghancurkan negara-negara yang kurang waspada terhadap segala bentuk ancaman. Lewat peredaran narkoba, generasi muda yang merupakan masa depan bangsa ,bakal loyo dan tidak sehat jasmani ,karena sudah mengkonsumsi narkoba. Kalau generasi bangsa ini sudah loyo dan tidak sehat jasmani, negara asing ada kemungkinan akan masuk ke negara kita,” jelas Kapten Inf Harmadi.
Lebih lanjut, Kapten Inf Harmadi juga menjelaskan kewaspadaan doktrin-doktrin produk luar negeri, seperti dari Yaman, Iraq atau Suriah yang sengaja atau tidak sengaja ,ada upaya untuk mengembangkannya di negeri ini, dan hal tersebut harus segera dicegah atau dilawan. Eksistensi Pancasila harus tetap dipertahankan dan dijaga baik-baik, agar tidak dirubah atau digeser oknum-oknum atau golongan-golongan tertentu yang ingin merusak tatanan keberagaman di negeri ini.
“Bukan cuma narkoba saja yang harus diwaspadai, budaya-budaya asing yang tidak sesuai adat ketimuran juga bisa merubah sifat dan perilaku nasionalisme generasi masa kini. Generasi sekarang, lebih suka datang ke discotique atau tempat hiburan sejenis ,ketimbang menghadiri pengajian dilingkungannya, atau lebih suka mengunjungi mall atau plaza, ketimbang mendatangi museum-musem sejarah bangsa, atau lebih suka menonton film korea, ketimbang menonton film-film perjuangan bangsa,”pungkas Kapten Inf Harmadi.
Usai wawasan kebangsaan berdurasi hampir satu jam tersebut, Kapten Inf Harmadi menyediakan waktu untuk answer question kepada kader IPNU dan IPPNU. Untuk setiap orang hanya diperkenankan 2 pertanyaan yang berkaitan dengan materi wawasan kebangsaan tersebut dan durasi bertanya hanya diberi waktu 1,5 menit. (pd)