
Patinews.com – Kayen, Bukit Pandang Ki Santa Mulya yang terletak di Desa Durensawit Kecamatan Kayen Pati, rupanya tak hanya dikunjungi warga Pati, namun juga wisatawan dari luar daerah Provinsi Jawa Tengah, bahkan ada juga pengunjung dari luar negeri.
Asal Nama Bukit Ki Santa Mulya
Bukit Santa (dalam ejaan jawa dibaca, “sonto”) berada tepat diatas tanjakan Santa, demikian warga sekitar menamakan tanjakan tersebut. Sehingga kini tempat wisata tersebut dinamakan Bukit Pandang Ki Santa Mulya.
Yayat, salah satu pengunjung dari Ciamis, Jawa Barat mengaku terkesan dengan pemandangan alamnya yang masih alami dan asri. Dia kesini ketika mampir di rumah saudaranya di Desa Sumbersari Kayen.
“Bagus banget, suasananya masih alami, ini juga saya dokumentasikan dengan selfie bersama keluarga”, tuturnya senang.
Pengunjung dari luar negeri, Mr Joachim Jordens, yang merupakan tenaga ahli otomasi dari Jerman pun pernah bertandang ke sini saat penanaman pohon oleh Pengelola tempat wisata tersebut.

Dari atas bukit, kita akan disajikan pemandangan wilayah Pati Selatan, layaknya objek wisata Eling Bening di Ambarawa.

Bukit Pandang ini memang unik, terlatak di ketinggan batu kapur dan juga dilengkapi dengan spot selfie yang menarik seperti angkruk dengan tulisan/ logo “I love U”, Rumah Pohon, Lorong Cinta, Batu Gedek, Wayang Ucul dan juga ada spot baru seperti sangkar burung.
Pengunjung yang membawa anak kecil diharap berhati – hati, karena lokasinya yang diatas bukit rawan terpeleset jika lalai.

Lokasi Bukit Pandang Ki Santa Mulya dapat anda tempuh dari Kayen, tepatnya ke arah Desa Sumbersari (samping RSUD Kayen, masuk ke arah selatan), nah nanti mentok ada pertigaan, yang ke ke kiri arah Air terjun lorotan Semar (Dukuh Ngalingan, Desa Sumbersari) dan yang ke kanan ke arah Bukit Pandang Ki Santa Mulya Desa Durensawit tersebut.
Objek wisata ini, dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Jarak tempuh dari pusat kota Pati sekitar 30 hingga 45 menit jika jalanan lancar.
Dengan tiket masuk sebesar dua ribu rupiah per orang, kita akan disuguhkan pemandangan alam pegunungan nan asri. Tarif parkirpun tergolong murah, dua ribu untuk sepeda motor dan lima ribu rupiah untuk mobil. Pengelola mengaku, semua retribusi tersebut untuk mengembangkan Objek Wisata Bukit Pandang Ki Santa Mulya. (patinews/ln)