Patinews.com – Guyangan, Trangkil, Untuk mencetak santri yang berjiwa wirausaha, PBNU Kabupaten Pati bekerja sama dengan Bank Mandiri mengadakan lokakarya di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Desa Guyangan, Kecamatan Trangkil Pati (Kamis, 26 November 2016). Seminar bertajuk “Wirausaha Muda Mandiri Goes to Pesantren” ini bertujuan untuk menumbuhkan bibit kewirausahaan di kalangan santri.
Hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut adalah CEO Petak Umpet, M. Arief Budiman serta juga dihadiri oleh Ketua Umum Rabithah Maahid Islamiyah (RMI) Pusat Miftah Faqih, Direktur Micro dan Business Banking Bank Mandiri Tardi, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas dan Deputi V Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso Budi Prasetyo. Sementara santri yang mengikuti kegiatan ini diperikarakan mencapai 500 santri.
Direktur Micro dan Business Banking Bank Mandiri, Tardi mengungkapkan kegiatan ini adalah untuk membangkitkan minat wirausahawan para santri, mengingat jumlah pengusaha di Indonesia hanya 0.2% dari total jumlah penduduk Indonesia. Idealnya untuk menjadi negara maju, Indonesia setidaknya harus mempunyai jumlah pengusaha sebanyak 2% dari jumlah penduduk di Indonesia. Jika dibandingkan dengan Singapura, jumlah pengusahanya mencapai 12%, Indonesia sangat jauh tertinggal.
Dalam kesempatan ini juga Bank Mandiri menyerahkan hibah pengadaan sarana pendidikan senilai Rp 50 juta untuk Pondok Pesantren Raudlatul Ulum (YPRU) dan Rp 225 juta untuk 9 pondok pesantren lain di wilayah Kabupaten Pati. (Patinews.com)