Banjir Demak Meluas, BPBD Jateng Terus Lakukan Evakuasi
DEMAK, PATINEWS.COM
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah terus bergerak cepat dalam melakukan evakuasi terhadap warga yang menjadi korban banjir di Kabupaten Demak. Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Jateng, Muhammad Chomsul, mengungkapkan bahwa situasi masih genting dengan banyaknya warga yang terjebak di rumah akibat banjir yang MELANDA. Jum’at, 09 Februari 2024.
Muhammad Chomsul menyatakan, “Untuk kejadian di Demak, saat ini kami dari BPBD Jateng fokus evakuasi, karena banyak yang terjebak di rumah. Oleh sebab itu, kami berupaya memenuhi kebutuhan makanan darurat dan penyelamatan warga, karena kondisi air masih cukup tinggi.”
Data yang dihimpun dari BPBD Demak menunjukkan bahwa banjir melanda 30 desa di tujuh kecamatan, dengan total warga yang mengungsi mencapai sekitar 8.170 orang, serta lahan yang terdampak mencapai kurang lebih 951 hektare. Untuk menangani situasi ini, BPBD Jateng bekerja sama dengan BPBD kabupaten/kota di sekitar kejadian, Basarnas, serta relawan SAR.
Selain upaya evakuasi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga tengah mendistribusikan bantuan pangan ke wilayah terdampak. Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Jawa Tengah, Didik Prawata, menjelaskan bahwa banyak warga yang mengungsi dan telah dibuat dapur umum di beberapa titik strategis.
“Sementara itu, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menekankan pentingnya perhatian bersama terhadap bencana banjir di sejumlah daerah. Ia meminta seluruh bupati dan wali kota untuk memetakan lokasi rawan bencana dan terus meningkatkan kewaspadaan,” tambahnya.
Dalam konteks ini, BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang juga memberikan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang berlangsung dari 9 hingga 11 Februari 2024. Warga Jawa Tengah diminta untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat prediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Bagi warga yang membutuhkan bantuan darurat, BPBD setempat telah menyediakan nomor telepon kontak yang bisa dihubungi. Untuk warga Demak, dapat menghubungi BPBD setempat di nomor telepon: (0291) 682200, sedangkan warga Kabupaten Kudus bisa menghubungi BPBD Kudus di nomor telepon: (0291) 4250022. Posko aduan juga telah disiapkan di BPBD Jateng dengan nomor telepon: 08121556495 atau 08813809409.
Banjir yang melanda Kabupaten Demak menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan mitigasi bencana dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman alam yang dapat terjadi kapan saja.
(*)