Patinews.com – Kota, Apel Nusantara Bersatu yang digelar hari ini (Rabu, 30 November 2016) di alun – alun simpang lima Pati, dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai kalangan. Hadir dalam apel bersama tersebut antara lain, Komandan Kodim 0718/Pati, Kapolres Pati, Kajari Pati, Ketua Pengadilan Pati, Sekda Pati, Perwakilan SKPD kabupaten Pati, Perwakilan Camat, Danramil dan Kapolsek Se kabupaten Pati, Perwakilan Toga dan Tomas sekab. Pati dan Perwakilan LSM Se Pati.
Ketua Kejaksaan Negeri (Kajari) Pati, Kusnin SH, menyampaikan, “Bhineka Tunggal ika merupakan raksasa Indonesia, negara kita tercinta Indonesia adalah milik kita, bersatu dalam jiwa, satu dalam sanubari kita, dalam setiap langkah demi kebangsaan kejayaan Indonesia. Pada pagi hari ini kita bersatu melaksanakan apel bersama Nusantara bersatu, nusantara yang beda meski warna kulit kita beda, adat istiadat kita berbeda, budaya kita berbeda, semua yang berbeda itu adalah sama, sama – sama satu nusa, satu bangsa, bangsa Indonesia, maka pada kesempatan kali ini, mari kita satukan hati dan jiwa raga kita untuk kejayaan bangsa Indonesia”.
“Kita bangkitkan kembali nasionalisme kita, nasionalisme sebagai rasa nasionalisme terhadap negeri kita tercinta, NKRI harga mati”.
AKBP. Ari Wibowo, SIK, selaku Kapolres Pati dalam sambutannya, menyatakan, “Terima kasih kepada seluruh jajaran Forkopinda, SKPD dan seluruh tamu hadirin yang hadir pada kesempatan hari ini, yang tidak bisa saya sebut satu persatu dan terutama rekan – rekan kami yang berada di depan kami, pelajar yang semuanya luar biasa hingga terlaksananya kegiatan apel kebangsaan di pagi hari ini”.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawan, bahwa kami di sini khususnya TNI, Polri tidak sendiri, ternyata kami mendapat dukungan yang luar biasa dari para bapak – ibu sekalian, dan juga adik – adik kami, saya yakin Indonesia akan bisa lebih maju daripada sebelumnya, semoga mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa”.
“Bahwa NKRI terbentuk dari semua elemen, oleh karena itu membentuk satu kesatuan, Allah Maha Esa menciptakan kita berbagai macam jenis, berbagai macam bentuk, kita semua mempunyai peran masing – masing, semuanya menjadi khidmat, menjadi satu kesatuan yang enak untuk kita nikmati, dan menjadi satu untuk mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia”.
Dandim 0718/Pati, Letkol Andri Amijaya Kusumah menambahkan, “Indonesia adalah milik kita bersama, yang wajib kita jaga, sampai titik darah penghabisan, jangan sampai di rongrong oleh siapapun juga. Negara Indonesia yang terdiri dari macam – macam suku bangsa dan bahasa adalah satu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan, perbedaan yang terikat dalam kebhinekaan untuk menuju kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
“Dalam apel Nusantara, kita menggunakan ikat kepala merah putih adalah sebagai simbol kecintaan kepada negara kita yang harus tertanam di dada dan jiwa raga kita bahwa NKRI adalah harga mati. Mari kita pekikan Salam Nusantara sebagai komitmen menjaga keutuhan NKRI”. (Patinews.com – tim)