Patinews.com – Kediri, Tanggul yang terletak diperbatasan antara Desa Padangan yang masuk wilayah Kecamatan Kayen Kidul dan Desa Pagu yang masuk wilayah Kecamatan Pagu, hari ini dilakukan penguatan tanggul hingga 2 hari kedepan. Penguatan badan tanggul ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir yang bisa datang sewaktu-waktu, khususnya di areal pertanian milik warga dan tidak memungkinkan juga masuk ke kawasan pemukiman penduduk yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi tanggul, kamis (15/12/2016).
Danramil Pagu, Kapten Chb Mulyono menjelaskan, Koramil 19/Pagu bersama warga Desa Padangan dan Desa Pagu, bekerjasama menguatkan tanggul sepanjang sekitar 80 meter dari arah barat ke timur. Penguatan tanggul terbagi dalam 2 kinerja, yang pertama adalah peninggian tanggul sekitar 0,5 meter sepanjang sekitar 20 meter, dan yang kedua adalah penebalan tanggul sepanjang sekitar 60 meter.
Prioritas utama penguatan tanggul ini lebih cenderung pada lokasi yang rawan terjadinya tanggul jebol, seperti minimnya ketebalan tanggul maupun minimnya ketinggian tanggul, sedangkan antisipasi luapan air sungai, akan ditinjau lebih lanjut kekurangan dari hasil penguatan tanggul itu. Material yang digunakan untuk melakukan penambalan dan peninggian tanggul, berupa karung berisikan pasir dan kerikil, selain itu disisi tepi sungai dipatok bambu untuk menjaga keberadaan karung dari derasnya aliran sungai, dan disisi peninggian tanggul dipasang sesek / gedek (bambu).
Untuk antisipasi lebih jauh kemungkinan akan luapan air sungai akibat derasnya hujan ,akan dilakukan pengerukan beberapa saluran air / irigasi yang ada di Desa Padangan dan Desa Pagu pada hari-hari berikutnya. Disamping itu, kondisi badan tanggul juga harus dicermati, khususnya tanaman rumput gajah yang berada disekitar tanggul, perlu dicabut ,karena akan menjadikan tanah menjadi gembur / lembek.