Angka Korban Kecelakaan Lalu Lintas Naik 5,8 %, Jasa Raharja Catat Fatalitas Korban Turun 3,41 Persen
Jakarta, 19 Februari 2024** – Menurut data yang dirilis oleh Jasa Raharja, angka korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 5,8% sepanjang tahun 2023. Meskipun demikian, terdapat kabar baik bahwa fatalitas korban mengalami penurunan sebesar 3,41%.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyatakan bahwa peningkatan jumlah korban kecelakaan sebagian besar bisa diatasi melalui berbagai upaya yang dilakukan bersama Kepolisian dan mitra kerja terkait. Total korban kecelakaan lalu lintas yang memperoleh santunan mencapai 152.243 orang, dengan peningkatan pembayaran santunan sebesar 4,4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, yang menarik adalah penurunan angka fatalitas korban, yang menandai penurunan jumlah korban meninggal dunia sebesar 3,41% secara year on year (yoy). Menurut Rivan, hal ini disebabkan oleh peningkatan dalam penanganan korban pasca kecelakaan, terutama selama golden period, yaitu 30 menit pertama setelah kejadian, yang dianggap sebagai momen krusial.
Tren penurunan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas juga sejalan dengan kajian dalam lampiran dokumen RUNK LLAJ (Perpres No.1 Tahun 2022), yang menunjukkan bahwa program KLLAJ di Indonesia berhasil mereduksi jumlah fatalitas sebesar 42%.
Jasa Raharja berkomitmen untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan kecelakaan lalu lintas, dengan fokus pada socio-engineering. Beberapa langkah yang diambil meliputi optimalisasi Forum Komunikasi Lalu Lintas, diseminasi model integrasi pendidikan lalu lintas, pengajar peduli keselamatan lalu lintas, serta berbagai kampanye keselamatan.
Selain itu, dalam percepatan pelayanan, Jasa Raharja telah menjalin kerja sama dengan 2.604 rumah sakit di bawah naungan Kementerian Kesehatan, dengan realisasi kecepatan penyerahan santunan dalam waktu 1 hari 6 jam dari target maksimal 2,5 hari.
Upaya kolaboratif dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Korlantas Polri dan mitra kerja lainnya, berhasil memberikan dampak positif terhadap tujuan pemerintah untuk menekan kasus dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Rivan menegaskan bahwa fokus Jasa Raharja di tahun 2024 adalah membangun pemahaman masyarakat tentang pentingnya berkeselamatan di jalan melalui program-program yang telah disiapkan, dengan membutuhkan kolaborasi bersama seluruh mitra kerja terkait.