Patinews.com – Kediri, Agenda khusus berlatarbelakang pendidikan dan pembinaan yang termuat dalam Diklatsar (Pendidikan Latihan Dasar) Banser ke 50 PC GP Ansor Kabupaten Kediri, digelar di lapangan Desa Mlancu, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, dan diklatsar tersebut diikuti 174 peserta yang tersebar di 26 kecamatan se-Kabupaten Kediri, sabtu (25/03/2017)
Diklatsar tersebut sebelumnya secara resmi dibuka dan dihadiri Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri, Munasir Huda, Pabung Kodim Kediri, Mayor Inf Puguh Jatmiko (mewakili Dandim Kediri), Kabakesbangpolinmas Kabupaten Kediri, Drs.Mujahid, Kasatbinmas Polres Kediri, AKP Suyitno (mewakili Kapolres Kediri) Pasi Ops Kodim Kediri, Kapten Arm Nur Solikin dan Danramil Kandangan, Kapten Czi Kustoyo selaku pelaksana pelatihan dan pembinaan.
Diklatsar Banser ini secara langsung bakal dilatih dan dididik secara khusus anggota Kodim 0809/Kediri dengan pengawasan langsung Kapten Czi Kustoyo. Sedangkan materi pelatihan dan pendidikan yang sudah terjadwal antara lain, latihan baris berbaris, pembinaan mental, pelatihan fisik, bela diri dan diakhir diklatsar seluruh peserta bakal menerima wawasan kebangsaan yang disampaikan langsung Kapten Czi Kustoyo.
“GP Ansor mengajak pemuda untuk menumbuhkan kecintaan terhadap NKRI dan GP Ansor merangkul generasi muda dari semua kalangan, agar negara ini tidak ada yang mengganggu. Bila ada yang coba mengusik, maka Banser siap turun mempertahankan keutuhan NKRI. Ini adalah tahap awal untuk menempa fisik dan mental sebagai Banser agar siap menjaga marwah NU dan keutuhan NKRI ,” ujar Munasir Huda.
Selain dihadiri para pengurus PC NU Kabupaten Kediri dan PAC NU se-Kabupaten Kediri ,diklatsar Banser ini juga dihadiri Sarifudin Arif selaku Ketua penyelenggara, Resmi Haitami selaku Sekretaris penyelenggara,Satkorwil Banser Jatim Eko Utomo dari Satkorwil Banser Jatim dan Panud dari Satkorcab Banser Kabupaten Kediri.
“Intensifkan berbagai kegiatan pengkaderan seperti Pendidikan Kader Dasar (PKD), Pendidikan Kader Lanjutan (PKL) untuk Ansor maupun Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar), Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) bagi Banser,”tegas Munasir Huda.
Saat memberikan wawasan kebangsaan, Kapten Czi Kustoyo mengingatkan semua peserta diklatsar agar mawas diri terhadap isu-isu yang berkembang, baik sengaja maupun tidak sengaja yang digulirkan oknum-oknum tertentu, dengan maksud dan tujuan untuk mengadu domba dan memecah belah. Upaya untuk merubah Pancasila juga disinyalir mulai terlihat ,tetapi hal itu harus dicegah dan dilawan. Ideologi Pancasila tidak bertentangan dengan doktrin agama, apalagi sampai bertabrakan dengan ajaran-ajaran agama.