
PatiNews.Com – Kota, Tim serapan gabah petani (sergap) Mabes AD (Markas Besar TNI Angkatan Darat) yang dipimpin langsung Brigjen TNI Sudarto, melakukan kunjungan kerja di wilayah Kodim 0718/Pati. Titik fokus pantauan ke posko sergap di Kecamatan Jakenan. (13/6).
Kegiatan tim sergap Mabesad tersebut untuk menerima paparan dari Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Andri Amijaya Kusuma. S,Sos dan mengecek sejauh mana penyerapan Sergap yang dilakukan antara Kodim berserta Bulog Pati.
Pertemuan tersebut yang dihadiri Bulog, Kadistan, UPT Pertanian, Danramil sejajaran Kodim 0718/Pati berlangsung di Ruang Data Makodim, dengan pembahasan serapan gabah petani dan pencapaian targetnya.
Ketua Tim Sergap Sterad Mabesad,Brigjen TNI Sudarto, dalam pengarahannya mengajak para mitra Bulog agar lebih mengoptimalkan serapan gabah petani, agar target bisa tercapai sesuai sasaran yang diharapkan.
“Para petani dan Bulog agar senantiasa memberikan dukungan lebih untuk program sergap ini, sehingga wilayah Pati memiliki serapan gabah sesuai dengan target yang sudah di sepakati bersama,” terangnya
Menurut Brigjen TNI Sudarto, serapan gabah petani ini bukan saja dilakukan oleh Bulog melainkan semua unsur diwilayah termasuk TNI dengan membentuk satu tim yang tugas dan tanggungjawabnya sama yakni melaksanakan serapan gabah guna tercapainya swasembada pangan Nasional.
“Kalau target swasembada pangan Nasional tercapai, maka Negara kita tidak perlu lagi mengimpor beras dari negara lain, khusus Jawa Tengah hal ini harus di pacu karena sampai saat ini Jateng masih kurang mencapai target yang diharapkan,” tukasnya.
Bahkan Ia juga mengungkapkan, bahwa bagi Danramil dan Babinsa agar lebih giat lagi turun ke lapangan guna pencapaian tersebut dan memacu para petani agar menjual gabahnya ke Bulog.
“Kita harus upayakan Gabah yang diserap bisa mencapai kadar air sampai dengan batas standar yang sudah ditetapkan pihak Bulog dan diharapkan bulog harus bisa menerima gabah dari para petani dan diberikan berbagai kemudahan dalam prosesnya agar tercapai serapan gabah tercapai sesuai harapan,” ungkapnya.
Adapun tujuan keterlibatan TNI dalam serapan gabah ini yakni hanya satu tujuan yaitu kesejahteraan masyarakat, ini guna membendung impor.
Dalam pelaksanaan Sergap di wilayah Pati, Bulog Pati bersama Tim Sergap Kodim 0718/Pati yang didampi dari Tim Sergap Mabesad mendapatkan Gabah dari wilayah Rubaru dengan kadar air, 13,9 % dan kadar kekotoran gabah 1,6 %, sebanyak 10 ton. (pd)