fbpx
  • Patinews.com
  • Berita
    • event
    • Olahraga
    • politik
    • bisnis
  • wisata
    • kuliner
    • Sejarah
  • Lowongan Kerja
  • Kontak
  • Youtube
  • Kirim Artikel/Berita
  • Login
Patinews Berita Pati Hari Ini
  • Home
  • NewsPrime
  • Tech
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Review
  • Kirim Artikel/BeritaCreate Story
No Result
View All Result
  • Home
  • NewsPrime
  • Tech
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Review
  • Kirim Artikel/BeritaCreate Story
Patinews Berita Pati Hari Ini
No Result
View All Result
Patinews Berita Pati Hari Ini
No Result
View All Result
Home Berita

Telaah Tekstologi Pada Manuskrip Mushaf Al-Qur’an dari Kertas Kuno di Museum Jenang (Gusjigang)

patinews.com by patinews.com
3 Juni 2025
in Berita
Reading Time: 11 mins read
A A
0
21
VIEWS
Share on WAShare on FBShare on Twitter

RelatedPosts

Lewat Senam Sehat, Atik Sudewo Ajak Perempuan Pati Jaga Kesehatan 

Pejabat Dandim 0720/Rembang yang Baru Lakukan Silaturahmi ke Mapolres Rembang

PBB-P2 Naik Tak Wajar, Plt Sekda Pati Minta Pemdes Koordinasi ke Kecamatan dan BPKAD

Telaah Tekstologi Pada Manuskrip Mushaf Al-Qur’an dari Kertas Kuno di Museum Jenang (Gusjigang)

Mahasiswa UIN Sunan Kudus

Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Moh. Saifun Nizar (2330110103), Nadia
Qothrunnada (2330110106), M. Najih Shobihi (2330110108)

 

Menurut UU No 43 tahun 2007 Pasal 4 “Manuskrip (naskah kuno) adalah
semua dokumen tertulis yang tidak dicetak atau tidak diperbanyak dengan cara
lain, baik yang berada didalam negeri maupun diluar negeri yang berumur
sekurang-kurangnya 50 (lima puluh) tahun, dan yang mempunyai nilai penting bagi
kebudayaan nasional, Sejarah, dan ilmu pengetahuan
”. Umumnya
manuskrip-manuskrip yang ada di Indonesia secara fisik sudah mengalami
kemusnahan yang diperkirakan akibat dari kecerobohan manusia atau karena
usianya yang sudah tua.[1] Namun,
terdapat beberapa manuskrip yang kemungkinan berjumlah 20 item yang tersimpan rapi
di Museum Jenang (Gusjigang) yang tepatnya berada di Jalan Sunan Muria Nomor
33, Desa Glentengan, Kecamatan Kota Kabupaten Kudus dengan kondisi fisik yang
masih baik dan jelas tulisan naskahnya, serta tersimpan dalam kaca etalase dan
terjaga dengan baik.

            Manuskrip-manuskrip tersebut beli
pada tahun 2018 dari kolektor diberbagai daerah ataupun milik perorangan yang
ditulis diberbagai media, seperti daun lontar, kertas kuno, serta kulit sapi,
dll. Ada salah satu manuskrip yang kami amati dan gali lebih dalam dari museum
tersebut yang tertulis di kertas kuno, namun sayangnya dari pihak penjaga
museum mempunyai keterbatasan informasi karena manuskrip yang kami amati
tersebut hasil dari beli online, tepatnya yaitu dari seorang kolektor
Banyuwangi, yang hanya mendapatkan informasi berat manuskrip saja yaitu 7,5 Kg.
Selain informasi itu, kami mendapatkan informasi manuskip tersebut dengan cara
pengamatan mandiri yaitu dari aspek tekstologinya yang berfokus pada isi teks
pada naskah.

            Berikut tinjauan-tinjauan tekstologi
pada manuskrip ini:

1.     Scholia

Scholia merupakan suatu penjelasan yang ditulis di setiap
halaman, yang berisi catatan lain yang membahas isu yang serupa dari sebuah
teks. Biasanya adanya scholia dimanfaatkan untuk menunjukkan maqra’, permulaan
juz, dan untuk melakukan koreksi. Sayangnya, dalam manuskrip mushaf Al-Qur’an
yang kami amati ini tidak terdapat tanda scholia yang menjadikan kurangnya
pemahaman si pembaca, berikut gambaran manuskrip yang diambil dari akhir Surah
Al-Isra’ dan awal Surah Al-Kahfi:


2.     Tanda baca

Tanda baca (Shakl)
pada manuskrip mushaf Al-Qur’an ini secara garis besar sama dengan
mushaf-mushaf Al-Qur’an pada umumnya. Diantaranya yaitu: Fathah, Kasrah,
Dhammah, Fathahtain, Kasrahtain, Dhammahtain, Sukun, Tasydid, Fathah
bergelombang, dan fathah qo’imah.

3.     Simbol

Untuk simbol
dalam manuskrip mushaf Al-Qur’an ini tidak terlalu banyak, kami hanya menemukan
dua simbol yaitu:

 

4.     Teks yang korup (salah)

Korup yang
terdapat dalam manuskrip mushaf Al-Qur’an ini berupa kesalahan dalam menulis
kalimat, kata, huruf, atau harakat.


Temuan korup seperti ini terjadi
diindikatori oleh dua kemungkinan, diantaranya: Pertama, murni karena
khilafnya si penulis, Kedua, perbedaan qira’at pada lafadz terkait.

5.     Rasm

Dalam
manuskrip mushaf Al-Qur’an ini, menggunakan Rasm Ustmani karena, penulisannya
disesuaikan dengan kaidah 6 yaitu: kaidah hadzf (penghapusan), ziyadah
(penambahan), hamzah (penulisan ha’), badal (pengganti), fash
(penyambungan), dan wasl (pemisahan). Diantara lafadz yang
menunjukkan bahwa menggunakan Rasm Usmani, yaitu:

 

6.     Qira’at

Dalam usaha untuk mengetahui
qira’at yang digunakan dalam manuskrip Al-quran yang kami teliti,kami meniliti
melalui ayat-ayat pada Al-quran tersebut. untuk mengetahui qira’at yang
digunakan dalam mauskrip Al-quran yang kami teliti kita akan menampilkan


contoh Qs.an-Nas yang ada dalam manuskrip Al-quran di
museum Jenang (Gusjigang).

 

 

Dari contoh Qs.an-Nas di atas kami dapat
menyimpulkan bahwa qiro’at yang digunakan dalam penulisan manuskrip ini
menggnakan qiro’at Imam ‘Ashim riwayat Imam Hafs.
Kesimpulan
tersebut didasari beberapa alasan; Pertama, tidak ada keterangan
mengenai penulis manuskrip tersebut yang menguasai tujuh qirā’at. Kedua,
jumlah ayat atau kata yang corrupt lebih sedikit dibandingkan dengan ayat yang
tidak corrupt, sedangkan ayat atau lafal yang tidak korup menggunakan qira’at
Imam ‘Ashim. Jadi, menurut pandangan kami yang minimnya data tentang riwayat
penulis manuskrip tersebut,maka kami menyimpulkan qira’at yang digunkan
manuskrip diatas dengan cara kami memahami dan meneliti lebih detail contoh
Qs.an-Nas di atas.

 


[1] Nur Said, “Meneguhkan Islam Harmoni Melalui Pendekatan
Filologi,” FIKRAH 4, no. 2 (7 Maret 2017): 200,
https://doi.org/10.21043/fikrah.v4i2.2084.

Tags: berita patijatengkabar patimediapatinewspatipati hari inipatihitspatinewssentralpatinewssuara patisuarapatinewswarta pati
patinews.com

patinews.com

redaksi@patinews.com

Related Posts

Lewat Senam Sehat, Atik Sudewo Ajak Perempuan Pati Jaga Kesehatan 
Berita

Lewat Senam Sehat, Atik Sudewo Ajak Perempuan Pati Jaga Kesehatan 

11 Juli 2025
22
Pejabat Dandim 0720/Rembang yang Baru Lakukan Silaturahmi ke Mapolres Rembang
Berita

Pejabat Dandim 0720/Rembang yang Baru Lakukan Silaturahmi ke Mapolres Rembang

11 Juli 2025
53
PBB-P2 Naik Tak Wajar, Plt Sekda Pati Minta Pemdes Koordinasi ke Kecamatan dan BPKAD
Berita

PBB-P2 Naik Tak Wajar, Plt Sekda Pati Minta Pemdes Koordinasi ke Kecamatan dan BPKAD

11 Juli 2025
614
Polres Rembang Gelar Latpraops Patuh Candi 2025, Ikuti Zoom Meeting dari Polda Jateng
Berita

Polres Rembang Gelar Latpraops Patuh Candi 2025, Ikuti Zoom Meeting dari Polda Jateng

11 Juli 2025
93
Matahari Condong ke Utara, Jawa Alami Musim “Mbediding”
Berita

Matahari Condong ke Utara, Jawa Alami Musim “Mbediding”

10 Juli 2025
72
Panther Terbakar di SPBU Bumirejo Margorejo
Berita

Panther Terbakar di SPBU Bumirejo Margorejo

10 Juli 2025
114
Seedbacklink
No Result
View All Result

Terbaru

  • Lewat Senam Sehat, Atik Sudewo Ajak Perempuan Pati Jaga Kesehatan 
  • Pejabat Dandim 0720/Rembang yang Baru Lakukan Silaturahmi ke Mapolres Rembang
  • PBB-P2 Naik Tak Wajar, Plt Sekda Pati Minta Pemdes Koordinasi ke Kecamatan dan BPKAD
  • Polres Rembang Gelar Latpraops Patuh Candi 2025, Ikuti Zoom Meeting dari Polda Jateng
  • Menatap Tahun Ajaran Baru: Ijazah Itu Hanya Tanda Anda Pernah Sekolah, Bukan Pernah Berpikir

RSS Tekno News

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2020 patinews.com - Pati Hari Ini patinews.

No Result
View All Result
  • Patinews.com
  • Berita
    • event
    • Olahraga
    • politik
    • bisnis
  • wisata
    • kuliner
    • Sejarah
  • Lowongan Kerja
  • Kontak
  • Youtube
  • Kirim Artikel/Berita

© 2020 patinews.com - Pati Hari Ini patinews.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist