Reaktivasi Jalur Kereta Api Semarang-Pati-Rembang, Lewati 5 Kabupaten
PATI, PATINEWS.COM
Kepala Bidang ATS Bp Munadi, S.IP., MM didampingi Kepala Seksi Angkutan Bp Prasetyo Fajar Bahagiawan,SE mengikuti Zoom Meeting terkait FGD Optimalisasi Jalur Rel KA Semarang – Rembang yang diselenggarakan oleh BAPPEDA Provinsi Jateng. Kamis, 12 Agustus 2021.
Rapat dipimpin oleh Kepala Bappeda jateng dng Nara sumber dr Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jateng, UNIKA dan UNDIP serta peserta rapat dari Bappeda dan Dishub kabupaten Semarang, Demak, Kudus, Pati dan Rembang.
Rencana pelaksanaan
a. Pelaksanaan DED tahun 2022
b Pelepasan lahan 2023
c. Pelaksanaan fisik 2024
Reaktivasi jalur KA antara Semarang-Rembang berjarak 110 km dengan melewati 5 kabupaten (semarang, Demak, kudus, pati dan rembang). Bangunan stasiun di tengah kota dapat dimanfaatkan untuk museum dan destinasi wisata.
Perlunya dukungan Pemkab dalam penertiban dan penyediaan lahan serta mengoptimalkan sektor industri dan pariwisata disekitaran jalur kereta dan stasiun. Nantinya, setiap Kabupaten diwajibkan ada stasiun. Terkait Dry Port Kabupaten /kota wajib mengusulkan dikarenakan akan dibangun 1 (satu) DRY PORT pada jalur kereta Semarang-Rembang.
Adakah Stasiun Kerata Api di Pati
Kaum milenial di Pati banyak menanyakan hal ini. Era tahun 1970-an hingga 1980-an, Kabupaten Pati mempunyai jalur kereta Api, Pati – Tayu dan Tayu-Juwana.
Stasiunnya pun ada, di Kota Pati stasiun lama terletak di sekitar Bangjo SMP 4 Pati yang kini jadi tempat parikiran dan ruko – ruko.
Sementara di Tayu, Stasiun Kereta api terletak di Desa Tayu Wetan, daerah sekitar timur Madrasah MMH. Tempat itu kini jadi ruko-ruko juga.
(*/dok Dishub Pati)