PatiNews.Com – Gunungwungkal, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di wilayah Kabupaten Pati Tahun Anggaran 2019 yang akan segera dilaksanakan.
Mekanisme penetapan desa lokasi dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang meliputi, Rekapitulasi data usulan program TMMD dari desa yang disampaikan dalam bentuk proposal.
Kedua, Survey ke calon lokasi kegiatan yang dilaksanakan secara tim terpadu dari unsur Bappeda Kabupaten Pati, Kodim 0718 Pati, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pati, DPU Kabupaten Pati, dan Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Pati, untuk melihat secara langsung tingkat kesiapan dan ketepatan sasaran kegiatan.
Penyampaian usulan penetapan calon lokasi kegiatan TMMD kepada Bupati mendasarkan atas hasil analisis survey calon lokasi.
Penetapan desa lokasi program TMMD dengan Keputusan Bupati.
Dalam paparannya pada saat sosialisasi, Danramil Gunungwungkal mengatakan, seandainya nanti terealisasi peran serta masyarakat sangatlah penting, jangan sampai nantinya hanya melihat orang bekerja saja, “tapi harus berbaur dan bergotong royong bersama-sama dengan TNI itu sendiri, karena TNI sebagai motor ( penggerak ) dan pemotivasi, karena seandainya jalannya sudah bagus sudah barang tentu yang menikmati warga sendiri,” harapnya.
Pada saat sosialisasi tentang pengajuan TMMD yang bertempat di Balai Desa Gulangpongge yang di hadiri Dan Ramil 14/Gunungwungkal, perangkat Desa serta semua tokoh masyarakat Desa Gulangpongge termasuk PKK.
Pelaksanaan kegiatan TMMD dilakukan secara terpadu antara aparat pemerintah tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa bersama dengan masyarakat. Secara umum hasil pelaksanaan program TMMD meliputi sasaran pokok, sasaran tambahan, dan sasaran pengembangan.
Kuntardi SH, Selaku kepala Desa Gulangpongge, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati mewakili warga khususnya Dukuh Gulang bahwa program TMMD sangatlah di harapkan masyarakat, karena sasaran kali ini sangatlah di perlukan warga kami, karena ini nantinya akan sangat membantu meringankan aktifitas serta tidak harus berputar-putar untuk menuju dukuh tersebut.
“Kami faham bahwa program TMMD sangatlah di harapkan semua Desa, khususnya yang di pelosok-pelosok, tapi semua keputusan itu berada di Pemerintah itu sendiri sesuai dengan penilaian team survai mana yang harus di dahulukan dan yang masih bisa di tunda pelaksanaannya,” ujarnya.
“Semoga Pemerintah tidak salah dalam menentukan desa yang mendapatkan program ini yaitu Desa Gulangpongge,” harapnya. ( pn/Ansori /R-14 ).