Pemuda Asal Pati Gaungkan Literasi Tiga Bahasa Lewat SIBASA, Siniar Karya Duta Bahasa Jateng 2025
Pati – Di tengah gempuran konten hiburan digital, seorang pemuda asal Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tampil mencuri perhatian lewat karya edukatif yang mengusung semangat literasi. Dialah Amiril Achmed, mahasiswa Sastra Inggris Universitas Trunojoyo Madura, yang baru saja menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah 2025.
Dalam kompetisi yang baru-baru ini digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah tersebut, Amiril berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus: Pemenang Favorit, Pemenang Berbakat, dan masuk dalam Top 5 Duta Bahasa Jawa Tengah 2025.
Tak hanya bermodal semangat, Amiril datang membawa gagasan. Ia mengusung proyek literasi bertajuk SIBASA (Siniar Bahasa dan Sastra), sebuah program podcast dan konten digital yang membahas bahasa, sastra, dan budaya dalam tiga bahasa: Indonesia, Jawa, dan Inggris. Lewat pendekatan audio-visual yang santai dan relevan, SIBASA hadir untuk mendekatkan generasi muda dengan literasi.
“Saya ingin membumikan literasi di kalangan generasi muda dengan cara yang dekat dengan keseharian mereka,” tutur Amiril.
Menempuh kuliah di pulau seberang tak menjadi halangan baginya. Jauh dari rumah, ia menjalani studi di Madura—tepatnya di Universitas Trunojoyo Madura—dengan status mahasiswa penerima beasiswa penuh. Ia membuktikan bahwa keterbatasan geografis bukanlah batasan untuk menembus dunia yang lebih luas.
Sepanjang perjalanan kuliahnya, Amiril aktif di berbagai organisasi kampus dan luar kampus. Ia pernah menjadi ketua dalam sejumlah kegiatan dan organisasi, serta terpilih sebagai salah satu Mahasiswa Berprestasi UTM 2025. Tak hanya aktif di dalam negeri, ia juga pernah mengikuti program pertukaran mahasiswa ke Selangor Universiti, Malaysia, dan membawa pulang hasil akademik yang membanggakan.
Kemampuannya tak hanya di bidang akademik. Amiril dikenal sebagai MC berbagai acara skala lokal hingga nasional, sekaligus moderator, juri, penerjemah tamu asing, tutor public speaking, dan pembicara dalam berbagai pelatihan. Ia juga pernah tampil sebagai model busana, membawakan busana tradisional Madura dan busana muslim batik Bakaran khas Pati dalam berbagai event kebudayaan.
Namanya pun sempat menghiasi pemberitaan media lokal seperti Jawa Pos Radar Madura, dalam artikel bertajuk “Berani Tampil Menarik dengan Batik Etnik” dan “Cara Jitu Merawat Pakaian Tradisional.”
Dengan moto hidup “Bermula dari keterbatasan, melesat dengan tekad dan harapan,” Amiril membawa semangat untuk terus menginspirasi anak muda agar mencintai bahasa, budaya, dan literasi. Sebagai Duta Bahasa Jawa Tengah 2025, ia berharap SIBASA bisa menjadi ruang kreatif yang mampu menghidupkan semangat literasi secara menyenangkan dan membumi.