fbpx
  • Patinews.com
  • Berita
    • event
    • Olahraga
    • politik
    • bisnis
  • wisata
    • kuliner
    • Sejarah
  • Lowongan Kerja
  • Kontak
  • Youtube
  • Kirim Artikel/Berita
  • Login
Patinews Berita Pati Hari Ini
  • Home
  • NewsPrime
  • Tech
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Review
  • Kirim Artikel/BeritaCreate Story
No Result
View All Result
  • Home
  • NewsPrime
  • Tech
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Review
  • Kirim Artikel/BeritaCreate Story
Patinews Berita Pati Hari Ini
No Result
View All Result
Patinews Berita Pati Hari Ini
No Result
View All Result
Home Berita

Pati Masuk 4 Daerah Paling Siap Laksanakan Boarding School Bagi Warga Miskin Ekstrem

patinews.com by patinews.com
12 Maret 2025
in Berita, Berita Pati Hari ini, News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Pati Masuk 4 Daerah Paling Siap Laksanakan Boarding School Bagi Warga Miskin Ekstrem
246
VIEWS
Share on WAShare on FBShare on Twitter

Pati Masuk 4 Daerah Paling Siap Laksanakan Boarding School Bagi Warga Miskin Ekstrem

 

RelatedPosts

Satpolairud Polresta Pati Fasilitasi Dialog Keluarga dan Pemilik Kapal Terkait Siswa PKL di Kapal Yang Hilang

Pemkab Pati Tutup Tambang Ilegal di Tlogowungu

Ketika Kita Jadi Keluarga: Cerita Gathering Son’s Audio Elektronik Pati di Kampung Air Juwana

PATI, PATINEWS.COM

Bupati Pati, Sudewo, Rabu (12/5), hadir dalam kunjungan kerja Menteri Sosial dalam rangka koordinasi pembentukan Sekolah Rakyat (SR) oleh Kementerian Sosial RI di Kompleks Gubernuran, Semarang.

Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dan Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf.

Kegiatan kali ini membahas langkah-langkah strategis dalam implementasi program pendidikan untuk mengentaskan kemiskinan, melalui “Sekolah Rakyat”.

Sudewo pun menyampaikan antusiasmenya terhadap program yang dianggapnya sangat penting dalam memutus rantai kemiskinan.

Menurutnya, Sekolah Rakyat merupakan inisiatif yang luar biasa karena memberikan kesempatan kepada anak-anak dari keluarga miskin ekstrem untuk mendapatkan pendidikan dengan kurikulum unggulan, yang nantinya akan membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan untuk mengubah nasib mereka.

“Sekolah Rakyat ini sangat bagus untuk memutus rantai kemiskinan. Anak-anak dari keluarga miskin ekstrem akan dididik secara khusus dengan kurikulum unggulan. Mereka akan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, dan itulah yang akan merubah nasib mereka serta orang tuanya,” ungkap Bupati.

Sebagai bagian dari komitmennya, Sudewo menyatakan kesiapan Kabupaten Pati untuk menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.

“Kami memiliki lahan seluas 6-7 hektare yang siap digunakan untuk mendirikan sekolah ini. Saya akan segera mengusulkan kepada Menteri Sosial agar Kabupaten Pati menjadi salah satu daerah yang akan memulai pembangunan Sekolah Rakyat pada tahun ajaran 2025/2026,” tegas Sudewo.

Sementara itu, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf menjelaskan lebih rinci mengenai konsep Sekolah Rakyat yang merupakan gagasan dari Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Saifullah, sekolah ini memiliki beberapa keistimewaan, salah satunya adalah berbentuk boarding school untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, yang semuanya dibiayai oleh pemerintah.

“Sekolah Rakyat ini adalah upaya dari Presiden Prabowo untuk memuliakan keluarga miskin dan mengangkat wong cilik menuju Indonesia Emas 2045. Kami menargetkan agar pendidikan ini bisa menjangkau anak-anak dari keluarga miskin ekstrem di sekitar lokasi sekolah,” ujar Saifullah Yusuf.

Menteri Sosial juga menyampaikan pentingnya Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional yang akan menjadi pedoman dalam penyaluran bantuan dan pelaksanaan program pembangunan yang lebih terintegrasi dan efektif.

Dalam perencanaan ini, setiap kabupaten dan kota diharapkan minimal memiliki satu sekolah rakyat untuk memberikan pendidikan gratis dan berkualitas bagi keluarga miskin.

Sekolah ini, akan dibangun di atas lahan seluas 5 hingga 10 hektare, dan siswanya diprioritaskan untuk kategori warga miskin ekstrem berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) desil 1.

Adapun yang dimaksud Desil 1 adalah kategori masyarakat miskin ekstrem atau merupakan kelompok dengan tingkat paling rendah kesejahteraannya.

Sekolah Rakyat itu juga, menurut Mensos, merupakan upaya mengentaskan kemiskinan lewat jalur pendidikan.

“Harapannya bisa dimulai tahun ajaran 2025-2026. Syarat masuk DTSEN desil 1. Kelompok paling rentan miskin atau miskin ekstrem syarat pertama, setelah itu baru akan ada tes lanjutan,” jelas Gus Ipul.

Sekolah Rakyat, sambungnya, akan menggunakan kurikulum unggulan yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

“Di Jawa Tengah baru pertama kali ini kita koordinasi dan ada 4 daerah yang telah menyatakan kesiapannya di antaranya adalah Kabupaten Pati, Temanggung, Magelang dan Surakarta”, ungkap Mensos.

Menteri Sosial berharap dapat memulai program ini pada tahun ajaran 2025/2026 dan ingin agar semakin banyak kabupaten dan kota yang berpartisipasi dalam inisiatif besar tersebut.

“Dengan komitmen yang kuat dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, serta Pemerintah Kabupaten, Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi solusi cerdas dalam memutus rantai kemiskinan, memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi seluruh anak bangsa, dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045”, pungkasnya. (dok Humas Prokompim)

Tags: berita patijatengkabar patimediapatinewspatipati hari inipatihitspatinewssentralpatinewssuara patisuarapatinewswarta pati
patinews.com

patinews.com

redaksi@patinews.com

Related Posts

Satpolairud Polresta Pati Fasilitasi Dialog Keluarga dan Pemilik Kapal Terkait Siswa PKL di Kapal Yang Hilang
Berita

Satpolairud Polresta Pati Fasilitasi Dialog Keluarga dan Pemilik Kapal Terkait Siswa PKL di Kapal Yang Hilang

8 Juli 2025
243
Pemkab Pati Tutup Tambang Ilegal di Tlogowungu
Berita

Pemkab Pati Tutup Tambang Ilegal di Tlogowungu

7 Juli 2025
160
Ketika Kita Jadi Keluarga: Cerita Gathering Son’s Audio Elektronik Pati di Kampung Air Juwana
Berita

Ketika Kita Jadi Keluarga: Cerita Gathering Son’s Audio Elektronik Pati di Kampung Air Juwana

7 Juli 2025
77
Haul Suro Mbah Ahmad Mutamakkin
Berita

Haul Suro Mbah Ahmad Mutamakkin

7 Juli 2025
36
Kanit Binmas Polsek Gunem Laksanakan Sambang dan Binluh Terkait Kamtibmas
Berita

Kanit Binmas Polsek Gunem Laksanakan Sambang dan Binluh Terkait Kamtibmas

7 Juli 2025
21
Bhabinkamtibmas Polsek Sluke Sambang Monitoring Lahan Ketahanan Pangan di Desa Binaan
Berita

Bhabinkamtibmas Polsek Sluke Sambang Monitoring Lahan Ketahanan Pangan di Desa Binaan

7 Juli 2025
17
Seedbacklink
No Result
View All Result

Terbaru

  • Satpolairud Polresta Pati Fasilitasi Dialog Keluarga dan Pemilik Kapal Terkait Siswa PKL di Kapal Yang Hilang
  • Pemkab Pati Tutup Tambang Ilegal di Tlogowungu
  • Ketika Kita Jadi Keluarga: Cerita Gathering Son’s Audio Elektronik Pati di Kampung Air Juwana
  • Haul Suro Mbah Ahmad Mutamakkin
  • Kanit Binmas Polsek Gunem Laksanakan Sambang dan Binluh Terkait Kamtibmas

RSS Tekno News

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2020 patinews.com - Pati Hari Ini patinews.

No Result
View All Result
  • Patinews.com
  • Berita
    • event
    • Olahraga
    • politik
    • bisnis
  • wisata
    • kuliner
    • Sejarah
  • Lowongan Kerja
  • Kontak
  • Youtube
  • Kirim Artikel/Berita

© 2020 patinews.com - Pati Hari Ini patinews.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist