Semarang, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah Angkatan 75 UIN Walisongo Semarang mengadakan Pendampingan Belajar dan Mewarnai bersama anak-anak di Kelurahan Patemon, Gunung Pati, Semarang. Selasa (27/10/2020).
Mewarnai adalah salah satu kegiatan sederhana yang menjadi favorit bagi anak-anak. Di masa pandemi seperti sekarang terutama, anak-anak lebih sering merasa jenuh dan terbatas untuk beraktifitas. Mereka akan terus di fokuskan untuk belajar secara daring dan mengerjakan tugas.
Selain mengadakan pendampingan belajar untuk materi sekolah, mahasiswa KKN UIN Walisongo juga mengajak bermain untuk mengurangi kejenuhan pada anak-anak ketika belajar dengan mewarnai. Mewarnai ini diadakan setiap hari selasa pada pukul 15.00 sampai 16.00 di Rumah Dinas Kelurahan Patemon.
Pendampingan belajar yang terkesan serius membuat anak-anak mudah mengeluh ketika belajar. Dalam hal ini, pengajar dan wali murid dituntut untuk mendampingi dan mengajar dengan cara yang jauh lebih kreatif.
Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa KKN UIN Walisongo mengantisipasinya dengan mengadakan sesi mewarnai setiap seminggu sekali untuk melatih motorik dan kreativitas anak-anak. Sesi pembelajaran ini, menjadi salah satu sesi yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Dengan gambar yang disediakan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo, anak-anak bebas berkreasi untuk mewarnai dengan warna pilihan mereka.
Salah satu peserta pendampingan belajar, Nadya (9) mengatakan, “Aku selalu senang ketika mewarnai disini. Aku bisa berkreasi sesuai keinginanku, kalau sudah selesai, gambarnya boleh dibawa pulang dan aku tunjukin ke ibuku hasil aku mewarnai”. Ungkapnya.
Rizqia Annisa selaku mahasiswi pendamping belajar mengatakan, “Mewarnai itu selain bisa melatih adik-adik untuk kreatif, juga dapat meningkatkan rasa percaya diri kalian. Karena, untuk melakukan pencampuran atau melakukan perpaduan warna adik-adik sering kali bertanya terlebih dahulu, warna ini cocok atau tidak dengan warna pilihan yang lain. Saya selalu berkata kepada adik-adik ketika melakukan pendampingan, perpaduan warna, itu terserah kreasi kalian, jangan takut salah, semua bagus”. Pungkasnya.
(Rizqia Annisa)
