Kunjungi Ternak Burung Puyuh di Pucakwangi, Mahasiswa KKN Belajar Membangun Usaha

PUCAKWANGI, PATINEWS.COM

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Kelompok 10 lakukan kunjungan di peternakan burung puyuh petelur milik Pak Yasmin pada Senin (26/10), di Desa Pucakwangi Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati.

Dalam rangka ikut Awal mula dirintisnya usaha ini karena Bapak Yasmin merupakan salah satu yang terdampak pandemi yang berakibat di PHK dari pekerjaan sebelumnya.

“Saya mendirikan ternak ini karena awalnya saya bingung mau ngapain habis di PHK. Saya punya keluarga dan juga anak yang masih sekolah. Daripada uang pesangon yang tidak seberapa ini habis yasudah saya buat usaha aja,” ujarnya.

Ada beberapa usaha yang ingin dipilih oleh Bapak Yasmin diantaranya mebel, ternak ayam, dan ternak puyuh ini. Namun, yang dipilih Bapak Yasmin adalah usaha ternak burung puyuh. Ternak puyuh dipilih karena modal yang digunakan relatif kecil dan juga untuk tempatnya sendiri juga tidak membutuhkan banyak ruang.

“Sebenarnya ada 3 pilihan usaha yang ingin saya geluti, yaitu mebel, ternak ayam, sama ternak puyuh ini. Saya diskusikan sama keluarga akhirnya dipilihlah puyuh ini. Karena modal yang digunakan ini tidak terlalu besar,” ungkap Pak Yasmin.

Bapak Yasmin mengatakan bahwa usaha yang dirintis awal Februari ini tidak selalu berjalan mulus. Hal ini diakibatkan harga telur yang tidak stabil dan juga banyak puyuh yang mati. Hal itu disebabkan karna belum pahamnya merawat burung puyuh dengan benar. Namun, untuk saat ini harga telur puyuh cukup stabil dan juga semakin sedikit puyuh yang mati.

“Dulu waktu awal-awal emang banyak burung puyuh yang mati mbak, ya karena dari saya belum terlalu paham mengenai puyuh ini. Tapi, alhamdulillah untuk saat ini sudah stabil untuk harganya mbak,” lanjutnya.

Dari cerita Bapak Yasmin mengenai usahanya dalam mendirikan ternak burung puyuh ini, mahasiswa KKN berharap bisa mengambil hikmah dari Bapak Yasmin yang tidak pantang menyerah juga selalu semangat dalam menjalankan usahanya, dan juga ilmu yang di dapat dapat dikembangkan dengan sebaik-baiknya di kemudian hari.

“Semoga kita bisa mencontoh Pak Yasmin yang tidak pantang menyerah dalam mendirikan usaha ternak telur puyuh ini. Dan ilmu yang kami dapatkan ini semoga bisa kami terapkan dalam kehidupan mendatang,” ujar Ifa Mahasiswa KKN Kelompok 10 itu.

(Indah)