Inflasi di Pati Naik 4,3%, ini Langkah Pemkab
PATI, PATINEWS.COM
Penjabat (Pj) Bupati Pati turut serta dalam rapat koordinasi (Rakor) inflasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui aplikasi Zoom pada hari Senin (26/2). Rakor ini diikuti oleh seluruh pemerintah daerah dan dipimpin oleh Irjen Kemendagri.
Dalam wawancara pasca-Rakor, Pj. Bupati Pati mengungkapkan situasi inflasi di Kabupaten Pati, di mana beberapa komoditas pangan seperti beras, telur, ayam ras, dan cabai merah mengalami kenaikan harga. Peningkatan harga ini juga terjadi di seluruh wilayah nusantara, bukan hanya di Pati.
“Inflasi di Pati naik menjadi 4,3 persen. Namun, kami berharap dapat mengatasi hal ini dengan langkah-langkah yang kami ambil bersama-sama,” ungkap Pj. Bupati Pati.
Salah satu langkah yang akan diambil oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati adalah melalui operasi pasar yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2024. Operasi pasar ini akan melibatkan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Perindustrian (Disdakperin) Kabupaten Pati, serta pelaku usaha dan pedagang.
“Kami berharap operasi pasar ini dapat berjalan lancar dan membantu menurunkan tingkat inflasi di Pati. Kami juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik menghadapi kenaikan harga,” tambah Pj. Bupati Pati.
Langkah-langkah konkret seperti operasi pasar ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pati untuk mengendalikan dampak kenaikan harga komoditas pangan dan menjaga stabilitas ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dan memberikan dukungan untuk mengatasi tantangan inflasi yang dihadapi.
(*pn/prk/hms)