Gropyokan Tikus Salah Satu Upaya Mengendalian Hama yang Merugikan Petani
PATI, PATINEWS.COM
Ketahanan pangan nasional berpengaruh besar terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan politik Indonesia. Salah satu ketahanan pangan adalah pertanian yang merupakan salah satu komoditi di Indonesia yang masih banyak digeluti oleh jutaan petani. Ketergantungan rakyat Indonesia pada petani padi sampai saat ini masih tinggi walaupun diversifikasi pangan lokal lain seperti singkong, sagu, ubi dan lainnya sudah mulai digalakkan. Minggu (5/4/2025)
Untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Pati khususnya padi, Koramil 0718-01/Pati dipimpin Danramil Kapten Inf Suwoyo, Polsek Pati dipimpin Iptu Heru Purnomo, Poktan Makmur lestari Jaya Desa Sinoman serta Pemerintah Desa Sinoman dan PPL Bpk. Susilohadi. Gropyokan ini dilakukan untuk meminimalisir kerugian petani yang disebabkan oleh hama tikus.
Komandan Kodim 0718/Pati melalui Danramil 0718-01/Pati Kapten Inf Suwoyo menyampaikan kegiatan gropyokan di wilayah Desa Sinoman yang pada MT 1 tahun ini mengalami gagal panen.
“Selain pengendalian hama tikus juga sebagai wujud nyata pelaksanaan program Bupati Pati untuk mewujudkan 10 Ton untuk 1 Hektare diwilayah Pati “, ungkapnya.
Dengan menggunakan alat emposan para petani bersama TNI, Polri terjun langsung ke persawahan yang menjadi target. Tidak butuh waktu lama banyak sekali tikus yang tertangkap.
Kades Sinoman Kastowo menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut dalam gropyokan hama tikus ini.
” Terima kasih kepada semua pihak baik Koramil 0718-01/Pati, Polsek Pati, PPL Bpk. Susilohadi, Poktan Makmur Lestari Jaya dan semua warga, saya berharap dengan adanya gropyokan ini dapat meningkatkan hasil pertanian warga,” tutupnya.
Ketua Poktan Makmur Lestari Jaya Rismanto yang didampingi Babinsa Sinoman Peltu Ihwan Fajari menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini kalau bisa dijadwalkan sehingga dapat berkesinambungan dan mendapatkan hasil yang optimal.
Menanggapi hal tersebut Babinsa Sinoman Peltu Ihwan menyampaikan untuk anggota Koramil 0718-01/Pati selalu siap membantu warga, apalagi dalam mensukseskan program ketahanan pangan.
“Kami selaku Babinsa dan anggota Koramil 0718-01/Pati selalu siap dalam mensukseskan kegiatan ini sesuai instruksi dari Komando Atas,” tutupnya.
Perlu diketahui, program Bupati Pati terkait ketahanan pangan berfokus pada peningkatan produksi pangan, terutama padi dan jagung, melalui berbagai upaya, termasuk penanaman serentak, revitalisasi irigasi, dan pembangunan infrastruktur pertanian. Bupati Pati juga mendukung program swasembada pangan nasional dan berupaya memaksimalkan potensi pertanian di wilayahnya. (m@s)