PatiNews.Com – Lampung, Dalam Weekend Discussion Edisi ke 5, bertajuk Dialog Akhir Pekan yang diselenggarakan oleh ZEBE Management bersama 4 Media diantaranya Gema Samudera, Lampung7News, Pena Lampung dan Gema Lampung mengambil Tema : Seminar Kebangsaan Mengenang Sejarah Kelam G 30 S/PKI yang dilaksanakan pada Sabtu, 14 Oktober 2017 di Gedung RA Kartini, Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.
Seminar Kebangsaan kali ini dihadiri ribuan peserta dan audien dari 5 Elemen Masyarakat yang terdiri dari Elemen Pendidikan, Keagamaan, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, LSM dan Elemen Media/Insan Perss.
Secara resmi Seminar Kebangsaan dibuka oleh Bupati Tulang Bawang yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol, Drs. Yen Daren, hadir sebagai Pembicara Seminar Kapolri yang diwakili Staf Ahli Kapolri Irjen Pol. Dr. Hi.Ike Edwin, SIK, MH, Kapolres Tulang AKBP Raswanto Hadi Wibowo, SIK, M.Si, dan Dandim 0426 Letkol Arm. Kus Fiandar Yusuf dan dipandu oleh Presenter Kompas TV, Cindy Tania.
Dalam pemaparannya Dang Ike (sapaan Irjen Pol Ike Edwin), mengisahkan pengalamannya kala masih berumur 4 Tahun yang harus mengalami masa menegangkan dan harus bersembunya dibawah lobanb bersama keluarganya.
“G 30 S/PKI adalah masa kelam dan menjadi sejarah bagi Bangsa Indonesia, saat itu Saya masih berusia 4 Tahun, setiap jam 9 malam harus keluar rumah berbondong-bondong masuk kelobang sebagai tempat persembunyian masyarakat, sirine bunyi dimana-mana dan sangat menegangkan, Ayah Saya sedang bertugas menangkap PKI di Semarang, kami dirumah mencekap karena setiap menjelang malem, Tentara gedor-gedor pintu warga agar masyarakat bersembunyi di tempat aman, Saya menangis pun nggak boleh mulut Saya di bungkam”, papar Mantan Kapolda Lampung Terbaik 2016 ini kala mengenang masa kecilnya.
Suasanapun semakin bergemuruh dan heboh saat Dang Ike membuat kuis untuk peserta seminar dan setiap kuis dijawab peserta laki-laki dan perempuan dan mendapat jadi hadiah spesial dari Staf Ahli Kapolri ini, Yel Yel pun berkumandang dan bergemuruh kala temen sejawat sekolahnya berhasil menjawab pertanyaan Dang Ike meskipun banyak juga Yel Yel sorakan peserta kala yang menjawab salah. “Dang Ike…Dang Ike Idolaku”, teriak Yel-yel sekelompok peserta seminar kala temannya menerima hadiah spesial dari Dang Ike.
Diakhir acara Dang Ike mendapat Penganugerahan dan dinobatkan oleh Gema Samudera sebagai Tokoh Adat terpopuler berdasarkan Survey Media yang diselenggarkan oleh Gema Samudera, Pena Lampung dan Gema Lampung menyimpulkan bahwa Irjen Pol. Dr. Ike Edwin adalah Sosok Tokoh Adat Terpopuler yang dianggap sebagai Tokoh yang menjujung tinggi nilai-nilai adat budaya dan mecipkata suasana kondusif kala menjabat menjadi Kapolda Lampung 2016 juga terkenal sebagai perdana menteri dan panglima perang kerajaan Paksi Pak skalabrak.
Penganugrahan Ike Edwin Sebagai Tokoh Adat Terpopuler oleh media Gema Samudera ia juga memiliki Gelar Adat Gusti Batin Raja Mangku Adat Negara disinilah beliau selalu menanamkan nilai-nilai adat dan budaya dan menjujung tinggi akan suatu tradisi.
Dalam setiap membawa acara seminar atau meberikan materi beliau selalu menerangkan bahwa pentingnya kebersatuan adat budaya yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari. (Ad)