Gelar Halal bihalal dan Wisuda Tahfidz 5 Juz, MTsN 1 Pati Hadirkan Gus Qoyyum
Pati – PATINEWS.COM,
Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 H, MTsN 1 Pati menggelar Halal bihalal sekaligus Wisuda Tahfidz 5 Juz pada Jumat (18/4) di indoor madrasah. Acara diikuti seluruh siswa, guru, pegawai, beserta wali peserta wisuda. Hadir sebagai penceramah, yaitu KH. Abdul Qoyyum Mansur, Lasem atau yang kerap disapa dengan Gus Qoyyum.
Kegiatan Halal bihalal sekaligus Wisuda Tahfidz 5 Juz ini diawali dengan pembiasaan pagi, seperti sholat dhuha, isyroq, sholawat, dan mahalul qiyam. Dilanjutkan dengan prosesi wisuda dan mauidhoh hasanah oleh Gus Qoyyum.
Dalam mauidhohnya, Gus Qoyyum memaparkan inti lebaran, di antaranya menghidupkan budaya cara berbahasa dan berkomunikasi secara Islam dengan mengucap salam, selalu memberi makan orang lain, seperti ketika berbuka puasa dan ater-ater saat akan lebaran, menyambung silaturahim baik dengan sanak saudara maupun lingkungan sekitar, serta memperbanyak qiyamul lail atau sholat malam.
Lebih lanjut, Gus Qoyyum membahas tentang silaturahim. Beliau menuturkan, silaturahim dicetuskan sejak adanya manusia pertama yaitu Nabi Adam dan Siti Hawa, terdapat dalam Qs. An-Nisa ayat 1.
“Dalam ayat tersebut ditutup dengan wattaqullaahalladzii tasaa`alụna bihii wal-ar-ḥaam, bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan jagalah hubungan kekeluargaan. Jagalah silaturahim,” ujar Gus Qoyyum.
Beliau menyebutkan, silaturahim dengan saudara ataupun tetangga lebih baik dibanding ziarah kubur ke wali bahkan hingga Makkah dan Madinah.
“Orang kadang bisa ziarah jauh-jauh, tapi ndak bisa silaturahim. Dulur, misanan, karo tonggo ora tau ditili’i, lho kok umroh bolak-balik,” tutur Gus Qoyyum.
“Tidak dilarang sama sekali ziarah ke wali songo ataupun umroh, itu baik, namun hal tersebut tidak mengandung silaturahim. Menjaga silaturahmi dengan saudara, tetangga, dan lingkungan sekitar itu lebih baik,” sambung beliau.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Gus Qoyyum.
Sementara itu, saat sambutan Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati mengucap syukur yang pada kesempatan ini ke-28 siswanya lulus ujian tahfidz dan mengikuti wisuda. Syafak merasa bangga, pasalnya di samping kesibukan mengikuti proses pembelajaran, siswanya bisa fokus menghafalkan Al-Qur’an hingga memperoleh minimal 5 juz.
“Selamat kepada anak-anakku yang baru saja lulus ujian tahfidz bil ghoib 5 juz dan hari ini telah diwisuda. Kalian anak-anak hebat yang luar biasa, tanpa hidayah dan rahmat Allah, takkan mungkin kalian peroleh,” ucapnya.
“Ini merupakan awal kebaikan. Lanjutkan dengan proses yang lebih baik lagi dan istiqomah, karena dengan istiqomah kalian akan memperoleh beribu karomah sehingga kalian akan menjadi golongan orang-orang yang terbaik, yaitu orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkannya,” lanjut Syafak.
Selain itu, lanjut Syafak menyebutkan, bagi penghafal Al-Qur’an, setiap hurufnya akan menjadi jariyah yang akhirnya dapat memberikan mahkota emas kepada orang tua di akhirat.
Pada kesempatan ini, Syafak juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Pengembang Program Tahfidz dan para guru tahfidz atas terselenggaranya wisuda.
“Tanpa Bapak Ibu guru semua, program unggulan madrasah ini tak mungkin berjalan dan berhasil seperti sekarang. Tahun ini merupakan wisuda terbanyak dibanding tahun-tahun sebelumnya, semoga setiap huruf yang diajarkan akan menjadi jariyah yang tak kan terputus sampai akhirat kelak,” sambung dia.
“Kepada para wali santri wisudawan, kami sampaikan pula terima kasih atas support dan keikhlasannya, sehingga anak-anak dapat mempelajari setiap hurufnya dengan baik,” tambah Syafak.
Dengan wisuda kali ini diharapkan dapat menambah bukti bahwa MTsN 1 Pati benar-benar madrasah yang barokah, manfaat, dan istiqomah.
(*)