Enggan menyia-nyiakan masa muda. Itulah kiranya prinsip yang dipegang oleh Novika Adi Wibowo. Laki-laki kelahiran Pati, 14 November 1994 itu resmi menyandang gelar Doktor Pendidikan Geografi dengan capaian membanggakan di usianya yang ke-28 tahun.
Tak hanya lulus Doktor di usia yang masih sangat muda, Novika Adi Wibowo dalam ujian disertasinya yang dilaksanakan pada Senin, 18 September 2023 kemarin juga dinobatkan sebagai lulusan tercepat dengan lama masa studi 2 tahun 3 minggu, indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna 4,0 dan pada salah satu syarat publikasinya berhasil menyabet capaian publikasi di Jurnal bereputasi terindeks scopus quartile 1 (Q1).
Novika Adi Wibowo bercerita, perjalanan studi yang ia lalui terbilang cukup berat dimana ia yang merupakan anak tunggal, pada masa studinya di S1 ia kehilangan sosok seorang ibu (Alm. Sri Widati) yang sangat ia cintai. Tak berhenti di situ saja, pada tahun pertamanya menginjak jenjang kuliah S3, ia harus dihadapkan dengan kenyataan kembali melepas sosok panutannya selama ini, ayah (Alm. Tri Wibowo Heru Sadewo) yang kala itu menjadi orang tua Tunggal meninggal dunia.
Tekad Novika Adi Wibowo untuk menyelesaikan jenjang studi untuk menjadi doktor bidang ilmu Pendidikan Geografi tidak berhenti begitu saja walaupun tanpa sosok kedua orang tua yang mendamping, dimana pada saat itu juga ia menempuh pendidikan menggunakan biaya pribadi (tanpa beasiswa).
Sejak tahun 2021, Novika Adi Wibowo mendedikasikan dirinya pada bidang ilmu Pendidikan Geografi konsentrasi pengembangan media pembelajaran. Dedikasi Novika Adi Wibowo dalam dunia penelitian patut mendapatkan apresiasi. Benar saja, ia memperoleh Hibah Penelitian Disertasi (DRTPM) selama satu tahun yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Novika Adi menuturkan sangat senang dan bangga. Pasalnya, ia berhasil mencatatkan namanya sebagai salah satu jajaran doktor termuda, khususnya di Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang dimana bidang ilmu yang ia tempuh selama S1 hingga S3 linear, yaitu Pendidikan Geografi.
“Saya diyudisium sebagai doktor termuda dengan capaian membanggakan dimana lulusan pertama di Angkatan saya dengan IPK 4,0 dan alhamdulillah dapat mencapai publikasi pada quartile tertinggi (Scopus Q1) berkat arahan dan masukan ketiga pembimbing saya (Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd; Prof. Dr. Sugeng Utaya, M.Si; dan bapak Syamsul Bachri, S.Si, M.Sc., Ph.D.). Puji syukur saya menjadi salah satu doktor yang murni lahir dari Pendidikan Geografi (S1 Pendidikan Geografi UNS; S2 Pendidikan Geografi UNS; dan S3 Pendidikan Geografi UM),” ucap dari Novika Adi
Dalam studi doktoralnya, Novika Adi melakukan penelitian dan mengembangkan media pembelajaran e-learning berbasis ecological literacy (ECOLITE) untuk penguatan sikap peduli lingkungan dimana media ini dikemas dalam bentuk digital dengan harapan dapat dimanfaatkan oleh seluruh peserta didik di Indonesia dan menyumbang teori baru di bidang Pendidikan Geografi.