Patinews.com – Nasional, Masa orientasi sebagian sekolah-sekolah masih berlangsung, salah satunya di MTs Tri Bakti yang berlokasi di Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri, dan hari ini dilangsungkan wawasan kebangsaan yang dikhususkan bagi siswa siswi yang baru saja duduk dibangku sekolah MTs, senin (25/07/2016).
Wawasan kebangsaan bertajuk “Menghormati Bukan Berarti Menyembah” yang diberikan langsung Danramil Kunjang, Kapten Inf Sunarjo, dibantu Drs. M.Syaifudin dan Drs. H.Yusni M. ,keduanya adalah guru pengajar di MTs Tri Bakti ,serta Wahyu S. S.Ag yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai KUA Kecamatan Kunjang.
“Setiap kita mengadakan upacara bendera, kita selalu dalam posisi hormat pada bendera, tetapi konteks yang dimaksud hormat bukan berarti tunduk dan patuh, atau diasumsikan sejajar dengan konteks KeTuhanan, tetapi konteks yang dimaksud jauh berbeda, yaitu menghormati hasil perjuangan para pahlawan yang gugur jauh sebelum kita lahir maupun sebelum Proklamasi dikumandangkan pertanda kemerdekaan berhasil diraih bangsa ini. Sedangkan konteks dari bendera tersebut adalah bagian penting dari dasar pokok identitas bangsa ini, dan konteks dari bendera ini sangat jauh berbeda dengan identitas keyakinan atau iman seseorang,” kata Kapten Inf Sunarjo.
“Jadi bendera dinaikkan keatas tiang bendera serta dikibarkan, memiliki makna berbeda dari argumen Keilahian, atau mengalihkan pandangan konteks religius ke arah suatu benda, dalam hal ini harus dibedakan satu sama lain. Dengan posisi hormat pada bendera ,kita sama halnya menghormati apa yang sudah diperbuat dan apa yang sudah dipertaruhkan hingga suatu kemerdekaan atau kebebasan dalam genggaman tangan,” lanjut Kapten Inf Sunarjo.
Usai wawasan kebangsaan, Wahyu S. S.ag meneruskan masa orientasi siswa siswi MTs Tri Bakti dengan memberikan wawasan pandang hubungan antara nasionalisme dan agama, sebagai kelanjutan dari materi sebelumnya.