Dandim Pati Pimpin Evaluasi Serapan Gabah: Target 45 Ribu Ton Harus Tercapai!
PATI – PATINEWS.COM
Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos., M.I.P., menggelar rapat evaluasi serapan gabah (Sergab) dan beras di Kabupaten Pati pada Jumat (28/02/2025). Rapat yang berlangsung di aula Makodim ini bertujuan untuk mengoptimalkan pencapaian target penyerapan gabah/beras sesuai kebijakan pemerintah.
Hadir dalam rapat tersebut Kadis Pertanian Pati Ir. Nikentri Meiningrum, M.Si., Kadis Ketahanan Pangan Pati Tri Hariyama, S.H., M.M., Wakil Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Pati Adi Pratama, seluruh Danramil jajaran Kodim Pati, Kasat Reskrim Polresta Pati, Kabid Penyuluh Pertanian Dispertan Pati, serta para pengusaha penggilingan padi/beras dan mitra Bulog di wilayah Kabupaten Pati.
Bulog Siap Serap Gabah dalam Segala Kondisi
Dalam arahannya, Dandim 0718/Pati menegaskan bahwa TNI memiliki tugas mendampingi Bulog dalam proses penyerapan gabah/beras dari petani. Ia menyampaikan bahwa sesuai instruksi Presiden RI, Bulog akan membeli gabah dan beras dalam segala kondisi, baik basah maupun kering, dengan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kg untuk gabah dan Rp12.000 per kg untuk beras.
“Kami hadir di sini untuk menyamakan persepsi dan tujuan, agar target pemerintah melalui Bulog Kabupaten Pati bisa tercapai,” ujar Dandim.
Ia juga mengimbau agar setiap pengusaha penggilingan gabah/beras di Kabupaten Pati turut berkontribusi dengan menjual hasil produksi mereka ke Bulog demi keberhasilan program ketahanan pangan nasional.
Target 45.024 Ton, Serapan Harus Capai 500 Ton per Hari
Wakil Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Pati, Adi Pratama, menjelaskan strategi teknis dan mekanisme serapan gabah/beras dari petani maupun penggilingan. Ia berharap para Babinsa dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) aktif dalam sosialisasi dan pendataan supplier untuk mempercepat pencapaian target.
H. Wartoyo, salah satu pengusaha penggilingan padi yang hadir, menegaskan bahwa target serapan 45.024 ton dalam dua bulan hanya bisa dicapai dengan penyerapan minimal 500 ton per hari.
“Kami sebagai pengusaha penggilingan siap mendukung sepenuhnya pencapaian target Bulog Kabupaten Pati,” tegasnya.
Dengan komitmen berbagai pihak, program serapan gabah ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung pencapaian swasembada pangan Indonesia.
Apakah ada yang perlu ditambahkan atau disesuaikan? 😊