Patinews.com – Kota, #SBYTourDeJava yang merupakan tajuk kunjungan mantan Presiden RI ke 6, hari ini mengunjungi Kota Pati (Rabu, 16 Maret 2016). Bertempat di Waroeng Pati Komplek Pabrik Kacang Dua Kelinci, Jl. Raya Pati Kudus, Margorejo Pati.
Susilo Bambang Yudhoyono bersama rombongan bertolak ke Pati setelah kemarin juga mengunjungi Kota Jepara, Demak, Semarang dan Kudus.
Di Pati, SBY mendengarkan aspirasi dan keluhan warga Pati yang diwakili oleh Guru, Nelayan, Kepala Desa dan Pengusaha.
Seorang pensiunan guru di Kabupaten Pati, Bambang Nursito mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh SBY dengan manghadiri pemakaman Ketum PGRI Dr Sulistiyo di Semarang kemarin (Senin, 14 Maret 2016).
Menurutnya, SBY saat menjadi presiden sering menghadiri Hari Guru Nasional, “Saya ingat dulu Bapak bersama para menteri datang dengan memakai baju seragam PGRI. Membuat kami bangga. Mohon maaf, tapi Pak Jokowi dua kali kita sudah Hari Guru tapi tidak datang. Saya maklum mungkin beliau ada banyak kesibukan”, imbuh Bambang.
Bambang Nursito juga berharap agar guru – guru yang statusnya masih tidak tetap alias masih honorer, ditingkatkan statusnya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Mendengar keluhan tersebut, SBY tersenyum. Ketua Umum Partai Demokrat ini berkata, Jika Indonesia mau maju, pendidikannya harus maju, pendidikan maju itu jika guru dan dosen kesejahteraan dan kemampuannya meningkat. SBY menambahkan di awal menjabat Presiden RI, dia menaikkan gaji guru yang awalnya hanya Rp. 600.000 menjadi minimal Rp. 2.500.000.
Dalam #SBYTourDeJava ini, SBY didampingi oleh Ani Yudhoyono, Edhi Baskoro Yudhoyono, Roy Suryo, hinca Panjaitan dan sejumlah petinggi DPP Partai Demokrat lainnya. Setelah mengunjungi Kabupaten Pati, SBY langsung bertolak ke Lasem, Rembang. (Patinews.com/ ks)