Patinews.com – Winong, Melalui Program TMMD, Kodim 0718 Pati, bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Pati melaksanakan pelatihan membatik bagi warga Desa Godo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. (17/04).
Bertempat di Balai Desa Godo, dengan didampingi Komandan Koramil 18/Winong, Kapten Kav Sugeng, Kasi Trantib Kecamatan Winong, Moch Amiruddin Jamil, Kepala Desa Godo Suwondo dan Kasi Dik maskel Dis Dik Kab Pati, Sunarno, Suwarno yang menjabat Plt Kadisdik Kab Pati Membuka secara resmi kegiatan pelatihan membatik.
Kegiatan pelatihan membatik yang diselenggarakan di Desa Godo ini dimaksudkan guna memberikan bekal tentang keterampilan membatik kepada Ibu – Ibu warga desa setempat, kegiatan yang rencana akan dilaksanakan selama 5 hari yang diikuti oleh 20 ibu – ibu merupakan realisasi maksud dan tujuan TMMD Kodim 0718/Pati yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat Non Fisik.
Hal serupa diungkapkan oleh Suwarno yang pada pagi ini juga secara simbolis menyerahkan seperangkat peralatan untuk pelatihan membatik kepada salah satu peserta, ’’Kegiatan Disdik Kab Pati ini yang digabungkan dalam pelaksanaan TMMD Kodim 0718/Pati agar dapat mengisi satu sama lain dengan demikian terjadi sinkronisasi Disdik dengan kegiatan TMMD Kodim 0718/Pati”, ujarnya.
Dengan pemberian pembekalan membatik kepada masyarakat Desa ini diharapkan peserta pembekalan bisa menyerap semua ilmu yang akan disampaikan oleh tutor dan bisa mempraktekkan, sehingga nantinya bisa menjadi pembatik yang khas dari Desa Godo ini, “dengan demikian ketermapilan ini nantinya akan memberikan penghasilan yang berarti akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, jelasnya.
Ditemui di tempat pelatihan tentang kegiatan pembekalan membatik, Suyatmi(45) mengungkapakan, ”Kami mewakili Ibu-ibu yang ikut dalam kegiatan pelatihan membatik ini mengucapkan terima kasih kepada TMMD Kodim 0718/Pati atas kesempatannya memberikan bekal-bekal keterampilan yang pada hari ini diberikan oleh Disdik kepada Kami, semoga bekal pelatihan ini bermanfaat bagi kami, harapan kami nantinya adalah Kami bisa memiliki motif batik Khas Desa Kami, yaitu batik dengan Motif Parang Garudo”, ujar warga RT 03/RW 01 tersebut. (PN/ an/ ln)